KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah 0,50% ke 7.093,27 pada akhir perdagangan Senin (15/8). Pergerakan IHSG besok masih dibayangi sentimen dalam negeri. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan jika IHSG mampu bertahan di level 7.080, maka indeks komposit ini akan kembali uji
resistance di 7.150. Namun sebaliknya, kalau koreksi IHSG masih berlanjut perlu diperhatikan
support terdekat pada 7.050.
"Hari perdagangan yang lebih singkat di pekan ini karena terdapat peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus memicu berlanjutnya sikap
wait and see dari pelaku pasar," kata Valdy, Senin (15/8).
Baca Juga: IHSG Melemah 0,50% ke 7.093 di Perdagangan Senin (15/8), Sektor Teknologi Turun Dalam Dari eksternal, IHSG akan dipengaruhi aksi pelaku pasar yang mengantisipasi rilis risalah FOMC The Fed pada 18 Agustus 2022. Sementara dari dalam negeri, kekhawatiran inflasi di dalam negeri nampaknya kembali membayangi. Adapun nilai impor migas hingga naik 148,38% yoy di Juli 2022, meskipun surplus NPI kembali naik ke US$ 4.22 miliar. Menurut dia, hal tersebut bisa kembali memicu spekulasi kemungkinan penyesuaian harga BBM dan LPG subsidi di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, Valdy menyarankan pelaku pasar untuk selektif dalam beberapa waktu ke depan. Menurutnya, saham properti dan konstruksi yang menjadi penopang IHSG hari ini terindikasi rawan
profit taking. Secara teknikal, Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita mencermati IHSG menghadapi uji
support MA10 di 7.084, sebelum melanjutkan pelemahan menuju MA20 & MA50 di rentang 6.985-6.930. "Area ini diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG, untuk kemudian
rebound menuju titik
previous high di level 7.181, 7.258 dan 7.355," jelas dia.
Baca Juga: IHSG Turun 0,50% ke 7.093 Pada Senin (15/8), Simak Prediksi Besok! Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanov menyebut IHSG berpotensi untuk menguat setelah berhasil menutup perdagangan di atas
support 7.081. Dia bilang pergerakan IHSG masih akan dibayangi dari pergerakan harga komoditas dan arah pasar regional. Untuk perdagangan besok, Ivan bilang saham
TLKM,
ESSA,
FREN dan
ICBP bisa dicermati. Sementara, Valdy menyebut saham
LPKR dan
ASRI bisa dilirik.
"Sinyal penguatan lanjutan pada
ADHI dan
FREN, serta potensi
rebound pada
TBIG dapat diperhatikan," tandas Valdy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi