KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat 53 poin atau 0,71% ke 7.557,14 pada akhir perdagangan Selasa (8/10). Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan secara teknikal,
rebound IHSG pada Selasa (8/10) membentuk pola
morning star doji dan mendorong terbentuknya
golden cross pada MACD. Keduanya merupakan indikasi kuat
minor bullish reversal. Rebound IHSG dipicu oleh kekecewaan pasar terhadap pernyataan China National Development and
Reform Commission yang dinilai menutup peluang
major fiscal stimulus dalam waktu dekat.
"Kondisi ini memicu pelemahan signifikan pada indeks-indeks di Asia Timur, terutama HSI (-9.41%) dan NIKKEI (-1%) yang sempat mencatatkan
rally selama pasar modal Tiongkok libur," kata Alrich kepada Kontan, Selasa (8/10). Selain itu, harga minyak berbalik melemah di atas 2% hingga Selasa (8/10) sore.
Pullback harga minyak ini meredam spekulasi mengenai peluang kenaikan harga BBM subsidi di kuartal IV-2024.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,71% ke 7.557 Pada Selasa (8/10), MAPI, BRIS, BBRI Top Gainers LQ45 Top picks Phintraco Sekuritas di Rabu (9/10) meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (
BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (
BBTN), PT Bank CIMB Niaga Tbk (
BNGA) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG rawan terkoreksi dengan
support 7.511 dan
resistance 7.592. "Kami perkirakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan nilai tukar rupiah. Selain itu investor masih mencermati perkembangan Timur Tengah dan event Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes," ujar Herditya kepada Kontan, Selasa (8/10).
Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI) dengan target harga Rp 232-Rp 252, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS) di target harga Rp 3.160-Rp 3.260 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (
MAPI) pada target harga Rp 1.800-Rp 1.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari