KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksi dapat melanjutkan tren positif yang sudah terjadi di akhir pekan lalu. Di mana, IHSG ditutup menguat 0,18% ke posisi 6.641,83 pada Jum'at (13/1).
Meski berhasil naik dua hari beruntun, tapi belum mampu menyelamatkan IHSG dari penurunan 0,64% di pekan ini. Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat ada harapan pemulihan pasar. Sentimen positifnya datang dari penurunan inflasi AS dan potensi
rebound sejumlah komoditas, seperti pada minyak mentah dan batubara. Perkiraan Ivan, ada potensi
trend reversal pada IHSG menuju ke atas 6.800 dengan
resistance penentu yang harus ditembus di 6.727. Saham jagoan Ivan berada di sektor perbankan, komoditas minyak dan
consumer goods. Baca Juga: Saham-Saham Ini Banyak Diburu Asing Saat IHSG Menguat di Akhir Pekan Rekomendasi Ivan adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI), PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC), PT Elnusa Tbk (
ELSA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR).
Sementara itu, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memperkirakan, pada pekan ada potensi koreksi IHSG ke level 6.500, sebelum
rebound ke area 6.750. Pelaku pasar masih bisa
buy saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) dan PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA). Selanjutnya, bisa pertimbangkan
sell on strength PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO). Di sisi lain, secara teknikal, Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas memperkirakan, suport IHSG pekan depan ada di 6.570 dan
resistance 6.690.
Jika mampu menembus 6.690, maka bisa lanjut menuju 6.747. Sebaliknya, jika gagal dan malah
breakdown support, maka IHSG akan lanjut menguji
support 6.509. Saham pilihan Sukarno untuk
trading buy adalah MEDC, ELSA, PT Samator Indo Gas Tbk (
AGII), PT Harum Energy Tbk (
HRUM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF), PT Surya Essa Perkasa Tbk (
ESSA), dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (
BTPS). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari