KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada Jum'at (7/10), setelah hanya ditutup naik tipis 0,02% ke level 7.076,62 pada perdagangan kemarin (6/10). Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menyoroti faktor eksternal yang akan mempengaruhi gerak pasar. Antara lain efek dari OPEC dan Rusia yang setuju memangkas kapasitas produksi hingga 2 juta barel per hari. Hal tersebut berhasil membawa harga minyak naik hingga 9% secara mingguan. "Di sisi lain, kenaikan harga minyak menimbulkan kekhawatiran inflasi yang tinggi," ujar Cheryl kepada Kontan.co.id, Kamis (6/10) malam.
Cek Rekomendasi LPPF, MPPA, MDLN, WOOD, dan PNIN untuk Perdagangan Jum'at (7/10)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada Jum'at (7/10), setelah hanya ditutup naik tipis 0,02% ke level 7.076,62 pada perdagangan kemarin (6/10). Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menyoroti faktor eksternal yang akan mempengaruhi gerak pasar. Antara lain efek dari OPEC dan Rusia yang setuju memangkas kapasitas produksi hingga 2 juta barel per hari. Hal tersebut berhasil membawa harga minyak naik hingga 9% secara mingguan. "Di sisi lain, kenaikan harga minyak menimbulkan kekhawatiran inflasi yang tinggi," ujar Cheryl kepada Kontan.co.id, Kamis (6/10) malam.