KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah 0,70% atau turun 51,09 poin menuju level 7.262,759 pada penutupam perdagangan Rabu (24/7).

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Wahyu Saputra mengatakan, secara teknikal, pada perdagangan sebelumnya, Rabu (24/7) IHSG ditutup swing high dengan indikasi pola double top atau ABC koreksi jangka pendek. 

“Di mana, Indikator stochastic death cross, MACD histogram bergerak negatif (garis death cross) dan volume menurun,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Rabu (24/7). 

Wahyu memprediksi, jika IHSG kembali bergerak bearish, maka diperkirakan akan kembali melemah ke kisaran support 7.196 – 7.207. Namun, apabila IHSG mampu bergerak bullish, maka berpeluang menembus resistance ke level 7.314 – 7.328.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,70%, Begini Proyeksi Esok Hari (25/7)

Dia menilai, arah pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis (25/7) akan dipengaruhi oleh sejumlah data ekonomi luar negeri yaitu, ada Neraca Perdagangan Barang per Juni, Flash PMI composite Global S&P bulan Juli , Flash PMI Manufacturing Global S&P Juli, dan Flash PMI Services Global S&P Juli.

Selain itu, juga dipengaruhi oleh data Penjualan Rumah Baru AS bulan Juni, data Tingkat Pertumbuhan PDB kuartal II-2024, serta data Tingkat Pertumbuhan PDB Korea secara year on year (YoY). 

Dengan faktor-faktor tersebut, Kiwoom Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (25/7): 

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 4.620 – Rp 4.690

Support: Rp 4.430 – Rp 4.460

2. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) 

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 820 – Rp 835

Support: Rp 785 – Rp 790

Baca Juga: Beda Arah, Simak Harga Saham GOTO, BIRD, dan ARTO saat IHSG Melemah pada Rabu (24/7)

3. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 416 – Rp 422

Support: Rp 400 – Rp 402

4. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 2.070 – Rp 2.100

Support: Rp 1.990 – Rp 2.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi