KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berbalik menguat 27,22 poin atau naik 0,39% ke posisi 6.974,89 pada perdagangan Kamis (6/6). Founder Stocknow.id Hendra Wardana menilai secara teknikal IHSG masih menyisakan area gap yang masih belum tertutup. Posisi itu membuat IHSG masih berpotensi turun kembali. "Dari resistance dynamic pada MA200, IHSG masih tertahan untuk breakout," kata Hendra dalam riset yang disiarkan Jum'at (7/6). Hendra memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas pada akhir pekan ini. Menguji level resistance classic pada level 7.064 dan support di area 6.906.
Langkah bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) menurunkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) ke level 4,25%, pemotongan pertama sejak tahun 2019. Langkah ECB tersebut bisa menjadi sentimen positif. "Dampak penurunan suku bunga ECB dapat menjadi salah satu faktor pendorong bagi The Fed untuk bersikap dovish ke depannya," imbuh Hendra.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (7/6) Berdasarkan survei CME, probabilitas pemangkasan suku bunga Amerika Serikat pada September nanti naik ke 65% dari sebelumnya 51%. Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps. Berikut rekomendasi saham yang menarik dicermati untuk akhir pekan ini: 1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (
BBNI) Strategi swing trade, rekomendasi buy pada area harga Rp 4.770
- Target harga 1: Rp 4.890
- Target harga 2: Rp 4.980
- Stoploss: Rp 4.590.
2. PT Mayora Indah Tbk (
MYOR) Strategi swing trade, rekomendasi buy pada area harga Rp 2.370
- Target harga 1: Rp 2.450
- Target harga 2: Rp 2.570
- Stoploss: Rp 2.280.
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP)
Strategi swing trade, rekomendasi buy pada area harga Rp 9.300
- Target harga 1: Rp 9.625
- Target harga 2: Rp 9.900
- Stoploss: Rp 8.950.
4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Strategi swing trade, rekomendasi buy pada area harga Rp 725
- Target harga 1: Rp 750
- Target harga 2: Rp 765
- Stoploss: Rp 700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari