KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) berhasil mencatatkan kinerja yang apik pada kuartal III-2024. Secara tahunan laba BNI tumbuh 3,5% menjadi Rp 16,30 triliun. Adapun secara kuartalan, labanya konsisten tumbuh 4,7%. Secara berturut-turut dari kuartal I hingga kuartal III laba BNI sebesar Rp 5,32 triliun, Rp 5,36 triliun, dan Rp 5,61 triliun.
Baca Juga: Bank BNI (BBNI) Optimistis Mencapai Pertumbuhan Kredit 10%-12% di Akhir 2024 BNI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,48% secara tahunan atau
year on year (YoY) menjadi Rp 735,02 triliun. Adapun secara kuartalan kreditnya tumbuh 1,1%. Kenaikan kredit pun turut mendongkrak kinerja aset perseroan yang naik 5,82% yoy menjadi Rp 1.068,08 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh segmen korporasi yang mencatat kenaikan sebesar 1,5% secara kuartalan dan 15,1% YoY menjadi Rp 409,2 triliun. Selain itu, segmen konsumer secara keseluruhan mencatat pertumbuhan 3,2% secara kuartalan dan 14,6% YoY menjadi Rp 137 triliun, dengan kredit personal (payroll) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai pendorong utama. Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, tahun ini untuk segmen menengah dan kecil masih difokuskan dalam hal perbaikan credit underwriting sehingga kedua segmen ini akan siap menjadi diversifikasi pertumbuhan kredit BNI tahun depan.
Baca Juga: Fokus Pada Keuangan Berkelanjutan, Portofolio Hijau BNI Mencapai Rp 188 Triliun Anak Perusahaan BNI, seperti BNI Finance, juga telah menjadi mesin pertumbuhan baru. Salah satu contohnya adalah kolaborasi antara BNI dan BNI Finance dalam pembiayaan bersama (
joint financing) untuk meningkatkan kredit segmen consumer, terutama untuk produk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Kerja sama ini menghasilkan pertumbuhan yang sangat baik, dengan penyaluran KKB mencapai Rp 1 triliun per September 2024, naik dibandingkan periode 2023.
Hal ini sesuai dengan strategi BNI untuk memperkuat sinergi antar anggota Grup BNI. Selain itu, kinerja solid BNI didorong oleh pulihnya pendapatan operasional dan kualitas aset yang terjaga dengan baik.
Editor: Yudho Winarto