KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah 13.497 poin atau turun 13,497% menuju level 7.073,82 pada perdagangan Senin (22/4). Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, di kisaran 7.000-7.154 pada perdagangan hari ini, Selasa (23/4). William menjelaskan, secara teknikal, pergerakan IHSG memasuki tren melemah sejak penembusan
support 7.122 pada pola
head and shoulders dan IHSG mencoba rebound, terlihat pada perdagangan kemarin, Senin (22/4). “Namun posisi
candlestick masih bergerak di bawah MA5 dan MA20 sehingga masih membuka peluang pelemahan lanjutan,” ujar William dalam riset hariannya, Senin (23/1). Baca Juga: Intip Rekomendasi 11 Saham Pilihan yang Menarik Dicermati Hari Ini, Selasa (23/4) IHSG bergerak melemah pada perdagangan kemarin dengan adanya beberapa sentimen yang dipercaya memengaruhi pergerakannya, yaitu sidang putusan MK, pelemahan rupiah, meredanya konflik Timur Tengah, dan estimasi BI
rate bulan April 2024. Namun jika diperhatikan, William bilang, sebenarnya hanya sentimen pelemahan rupiah yang memiliki peran paling kuat. Hal
ini terlihat dari berjatuhannya saham-saham perbankan. Sedangkan sentimen lain terlihat tidak ada efek yang signifikan. “Lalu, kembali pada analisis teknikal, IHSG sendiri belum berhasil
reversal, posisi
candlestick masih melemah di bawah MA5 dan MA20,” kata William. Baca Juga: MDKA, ANTM dan PGAS Jadi Saham Jagoan IPOT pada Pekan Ini Berikut beberapa saham yang direkomendasikan William secara teknikal untuk perdagangan hari ini, Selasa (23/4). 1. PT Bisi Internasional Tbk (
BISI) Pergerakan membentuk pola
symmetrical triangle dengan
neckline pada 2.000.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 1.950
- Resistance: Rp 2.200.
2. PT PAM Mineral Tbk (
NICL) Konfirmasi pola
double bottom pada
neckline 162.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 162
- Resistance: Rp 180
Baca Juga: Wall Street Melonjak di Tengah Musim Laporan Keuangan 3. PT Essa Industries Indonesia Tbk (
ESSA)
Trend following dengan posisi
candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 725
- Resistance: Rp 770
4. PT Venteny Fortuna International Tbk (
VTNY) Konfirmasi pola
inverted head and shoulders dengan potensi penguatan menutup gap pada 264. - Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 180
- Resistance: Rp 264
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati