KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,61% ke level 7.279,09 pada perdagangan Rabu (3/1). Koreksi ini disertai oleh capital outflow dimana investor asing mencatatkan netsell sebesar Rp 265 miliar. Pasar masih berjalan relatif sepi, total transaksi di pasar reguler sekitar Rp 6,5 triliun.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengamati pasar global juga tertekan oleh aksi profit taking, rata-rata ditutup melemah setelah rally yang cukup kuat sejak kisaran bulan Oktober 2023. Nilai transaksi yang masih relatif minim menunjukkan investor cenderung berhati-hati dan memilih merealisasikan sebagian keuntungan.

Sejauh ini pasar memperkirakan pemangkasan tingkat suku bunga dapat dimulai bulan Maret. Didukung dengan risalah pertemuan yang dirilis malam tadi, dimana The Fed tampak meyakini bahwa tingkat inflasi sudah terkendali.

"Saat ini pasar ingin mendengar kapan dan seberapa cepat the Fed menurunkan suku bunga," ungkap Pandhu dalam risetnya, Kamis (4/1).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham INKP, ARTO, BRMS dan SRTG untuk Perdagangan Kamis (4/1)

Dari bursa komoditas terpantau harga minyak mentah melonjak lebih dari 3% ke kisaran level US$ 73 per barel menyusul protes yang terjadi pada ladang minyak Sharara di Libya sehingga mengancam produksi dan rantai pasokan. Selain itu sentimen negatif juga datang dari serangan Israel yang semakin meningkat di jalur Gaza.

"Secara keseluruhan sentimen dari intermarket cenderung negatif, hal ini akan memicu sebagian investor akan melanjutkan aksi profit taking  sehingga IHSG berpotensi kembali tertekan," imbuh Pandhu.

Kondisi pasar yang masih relatif sepi juga perlu diantisipasi karena tekanan yang terjadi dapat berubah dengan cepat. Sementara ini  Pandhu memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.200 - 7.377.  

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (4/1) Rawan Terkoreksi, Saatnya Melirik Saham Blue Chip Ini

Berikut rekomendasi saham pilihan yang secara teknikal menarik dicermati, Kamis (4/1):

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Rekomendasi Buy mencermati harga Rp 170 - Rp 177 Target: Rp 182 - Rp 212 Stoploss: Rp 165.

2. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) 

Rekomendasi Buy memperhatikan harga Rp 1.600 - Rp 1.680 Target: Rp 1.820 - Rp 1.970 Stoploss: Rp 1.580.

3. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)

Rekomendasi Buy mencermati harga Rp 1.020 - Rp 1.060 Target: Rp 1.130 - Rp 1.190 Stoploss: Rp 995.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi