KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 12,256 poin atau 0,17% ke level 7.235,152 pada penutupan perdagangan Rabu (7/2). Pada perdagangan pekan lalu yang berlangsung 5-7 Februari 2024, IHSG tercatat turun 0,05%. Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan untuk perdagangan hari ini, Senin (12/2), IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, di sekitar 7.184 - 7.256.
Baca Juga: Sebelum Pilpres 2024, Saham Blue Chip Berikut Patut Dicermati William menjelaskan, faktor teknikal yang membuat pergerakan IHSG akan cenderung menguat pada hari ini yaitu, lantaran IHSG masih membentuk pola
bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7.254. Ditambah, indikator MACD telah membentuk golden cross. “Sementara untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini,” ujar William dalam risetnya, Minggu (11/2). Selain itu, dia menjelaskan IHSG berhasil kembali menguat di atas 7.200, artinya kondisi ini bagus dan mengindikasikan bahwa IHSG berhasil mempertahankan
support-nya. Baca Juga: Investasi Reksadana Diprediksi Prospektif pada 2024, Tengok Sentimennya Berikut Ini Menurutnya, masih adanya pola
bullish flag yang belum terkonfirmasi tersebut (pada level 7254) pun memberikan optimisme bahwa pembentukan pola ini hanya sedang menunggu waktu sambil menguji resistance saja. “Kesimpulan kami diperkuat dengan masa tunggu terhadap sentimen berikutnya yang menghasilkan pekan pendek juga pada pekan ini, yaitu pemilihan umum (pemilu). Hasil pemilu adalah sentimen yang bisa mendatangkan gejolak pasar dalam jangka pendek,” kata William. Lebih lanjut, dia menuturkan, pada pekan pendek yang lalu, pergerakan IHSG terbukti tidak disertai dengan pasar yang sepi, nilai transaksi harian berhasil bertahan dalam range Rp 9 – Rp 10 triliun, di mana itu merupakan nilai rata-rata.
Baca Juga: Strategi Trading & Investasi Beserta Saham Pilihan pada Pekan Pemilu & Pilpres “Jadi bisa dikatakan pelaku pasar menanti sentimen Pemilu tidak dengan
wait and see melainkan dengan melakukan transaksi yang seperti biasanya,” kata dia. Adapun kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, Rabu (7/2) yaitu, terjadi
profit taking menjelang pekan pendek. Menurut William hal tersebut adalah wajar, dan karena semakin dekat dengan pemilu, maka masih ada sentimen yang dinanti oleh pasar. Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik untuk dicermati pada perdagangan Senin (12/2): 1. Bank CIMB Niaga Tbk (
BNGA) Analisa: Trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20. Rekomendasi:
Buy Support: Rp 1.760
Resistance: Rp 1.815
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG Untuk Senin (12/2) di Pekan Pemilu 2. PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA) Analisa: Trend following dengan posisi candlestick di bawah MA5 dan MA20. Rekomendasi:
Wait and see Support: Belum terbentuk (
all time low) Resistance: Rp 185.
3. PT Triputra Agro Persada Tbk (
TAPG) Analisa: Penyelesaian pembentukan demand zone pada area 520 – 560. Rekomendasi:
Buy Support: Rp 560
Resistance: Rp 615
Baca Juga: Bursa Tetap Tenang di Pekan Pencoblosan 4. PT Matahari Departement Store Tbk (
LPPF)
Analisa: Pengujian support 2000, terjadi distribusi (tekanan jual besar). Rekomendasi:
Wait and see Support: Rp 1.945
Resistance: 2.200. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto