KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang sepanjang perdagangan kemarin, Kamis (14/11). IHSG tercatat merosot 1,29% atau 94,11 poin ke level 7.214,56 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan peluang IHSG turun masih terbuka dengan menguji support 7.200 dan 7.150.
"Bila kuat level tersebut peluang naik terbuka dengan resistance 7.236 dan 7.250," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat (15/11).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham PGEO, BBNI, ERAA untuk Jumat (15/11) Cek rekomendasi enam saham pilihan dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini, Jumat (15/11): 1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (
BRMS) Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 416, cutloss jika break di bawah Rp 398. Jika tidak break di bawah Rp 398, potensi naik ke Rp 420-Rp 430 short term. 2. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (
PANI) Rekomendasi: Buy on weakness dengan area beli di Rp 14.600, cutloss jika break di bawah Rp 14000. Jika tidak break di bawah Rp 14000, potensi naik ke Rp 15300-Rp 15500 short term. 3. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (
PSAB) Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 302, cutloss jika break di bawah Rp 294. Jika tidak break di bawah Rp 294, potensi naik ke Rp 310-Rp 328 short term.
Baca Juga: IHSG Merosot 1,29%, Cermati Saham yang Paling Banyak Dilepas Asing, Kamis (14/11) 4. PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA) Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 121, cutloss jika break di bawah Rp 181. Jika tidak break di bawah Rp 181, potensi naik ke Rp 126-Rp 130 short term. 5. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR) Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 4570, cutloss jika break di bawah Rp 4530. Jika tidak break di bawah Rp 4530, potensi naik ke Rp 4650-Rp 4760 short term. 6. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 10.050, cutloss jika break di bawah Rp 9.800. Jika tidak break di bawah Rp 9.800, potensi naik ke Rp 10.250-Rp 10.350 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi