KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal bulan Desember masih memerah. Sentimen dari kinerja emiten per kuartal ketiga 2022 tampak memudar, sehingga data ekonomi akan menjadi katalis IHSG di sisa tahun ini.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menyoroti, investor mencermati rilis data cadangan devisa dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada bulan November.

Cadangan devisa diproyeksi terjaga, disokong foreign inflow di pasar Surat Berharga Negara (SBN), seiring spekulasi dovish The Fed. Ini membuat imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terlihat atraktif, menekan yield FR0091 ke bawah level 7%.

"IKK tetap optimis, diproyeksikan berada di level tinggi, didukung daya beli segmen menengah ke atas. Investor juga menantikan rilis data ekonomi dua mitra dagang utama Indonesia, China dan Amerika Serikat," kata Liza kepada Kontan.co.id, Senin (5/12).

Baca Juga: Rekomendasi Saham ENRG, MAPI, FILM, ARTO dari Samuel Sekuritas, Senin (5/12)

Di sisi lain, harga minyak mentah dan sektor terkait pada pekan ini akan dipengaruhi oleh hasil pertemuan OPEC+. Mulainya larangan Uni Eropa pada minyak mentah Rusia juga menjadi faktor penentu.

Secara teknikal, IHSG hari ini ditaksir masih bergerak sideways. Area support berada di 7.000, 6.960, dan 6.900. Sedangkan resistance berada di posisi 7.025-7.045, 7.105-7.130, dan 7.250.

Baca Juga: Rekomendasi Saham APLN, EXCL, INDF, LPPF dari Kiwoom Sekuritas, Senin (5/12)

Berikut saham-saham pilihan dari NH Korindo Sekuritas  yang menarik dicermati hari ini:

1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Rekomendasi: Buy  Entry level: Rp 2.060-Rp 2.040. Average up > Rp 2.080 Target: Rp 2.150, Rp 2.220 Stoploss: Rp 1.990

2. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Rekomendasi: Speculative buy  Entry level: Rp 2.890. Average up > Rp 2.950 Target: Rp 3.000-Rp 3.030, Rp 3.080-Rp 3.100 Stoploss: Rp 2.840

Baca Juga: Begini Prospek IHSG Akhir Tahun di Tengah Tekanan Saham GOTO

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Rekomendasi: Buy on weakness Entry level: Rp 8.875-Rp 8.800. Average up > Rp 8.975-Rp 9.000 Target: Rp 9.350-Rp 9.450 Stoploss: Rp 8.775

4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Rekomendasi: Buy on weakness Entry level: Rp 400-Rp 392. Average up > Rp 404 Target: Rp 414, Rp 424 Stoploss: Rp 390

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati