KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (11/11), Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat sebesar 1,76% atau 122,3 poin di level 7.089,21. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak
mixed dalam rentang 6.954 – 7.127. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada periode minggu kedua November 2022, perkembangan inflasi diperkirakan sebesar 0,11% secara bulanan. Sementara itu, Kementerian Keuangan optimis anggaran belanja APBN tahun anggaran 2022 yang masih tersisa Rp 1.200 triliun dapat terserap hingga akhir tahun 2022. Sebagian sisa anggaran belanja tersebut akan digunakan untuk membayar subsidi dan kompensasi energi.
Realisasi belanja negara telah mencapai Rp 2.376 triliun per akhir 31 Oktober 2022 atau mencapai sebesar 76,49% dari target sebesar Rp 3.106,4 triliun.
Baca Juga: IHSG Menguat Pada Perdagangan Senin (14/11) Pagi, Sektor Properti dan Energi Naik Dari mancanegara, Biro Statistik Inggris mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) pada Kuartal III-2022 mengalami kontraksi 0,2% QoQ, turun dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat tumbuh 0,2% QoQ. Secara periode tahunan, tercatat PDB Inggris masih tumbuh 2,4% YoY namun jauh lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 4,4% YoY. Pertumbuhan ekonomi Inggris diproyeksikan akan terus turun dan berlanjut pada tahun 2023 akibat tingginya harga energi dan pengetatan kebijakan moneter yang membebani konsumsi rumah tangga. Harga bahan makanan di Inggris melesat hingga 14,7% dan merupakan capaian tertinggi sejak 2008, seiring dengan melonjaknya tingkat inflasi. Simak rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk hari ini: 1. PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC)
- Buy: Rp 1.160
- Target Harga: Rp 1.195
- Stop loss: Rp 1.130
Berhasil ditutup di atas MA-20, MA-50 dan MA-200 harinya, ditutup tepat pada MA-5 nya, kenaikan harga seiring dengan kenaikan volume dan
stochastic golden cross indikasi
bullish continuation. Prospek MEDC ke depan semakin strategis, MEDC memiliki Kerjasama dengan mitra internasional yang strategis yaitu Siemens Energy (Perusahaan teknologi asal Jerman) untuk Kerjasama produksi energi berkelanjutan,
interkonektivitas regional dan teknologi rendah karbon. Selain itu MEDC juga bekerja sama dengan Sumitomo Corporation dan PLN dalam pengembangan bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT). 2. PT Kencana Energi Lestari Tbk (
KEEN)
- Buy: Rp 750
- Target Harga: Rp 775
- Stop loss: Rp 715
Berada pada
bullish tren jangka pendeknya, ditutup di atas MA-5, MA-20 dan MA-50 harinya. Volume turun saat harga turun indikasi tekanan jual mulai berkurang, berpotensi menguat.
stochastic di area
overbought dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Kinerja KEEN pada periode kuartal III-2022 berhasil mencatat kenaikan laba 227% YoY menjadi US$ 10,24 juta. Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan 3,64% YoY menjadi sebesar US$ 27,57 juta, beban langsung juga tercatat menurun 27,58% YoY menjadi US$ 8,11 juta.
3. PT TBS Energi Utama Tbk (
TOBA)
- Buy: Rp 635
- Target Harga: Rp 655
- Stop loss: Rp 600
Secara teknikal mulai
rebound, membentuk
long white marubozu candle dengan volume yang naik signifikan,
stochastic golden cross pada area
oversold dan MACD bar histogram dalam momentum positif, indikasi bergerak menguat. Kinerja TOBA hingga Semester I-2022 mencatat kenaikan laba periode berjalan yang tumbuh pesat 69% menjadi US$ 34,62 juta. TOBA juga akan fokus pada bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT) dan juga kendaraan listrik. Permintaan kendaraan listrik secara jangka panjang akan semakin banyak sehingga dapat menambah nilai TOBA dan mempertebal profitabilitas TOBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari