KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,91% ke posisi 7.283,57 pada perdagangan kemarin (8/1). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengamati aksi profit taking di awal pekan sejalan dengan kekhawatiran pelaku pasar pada rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Rilis tersebut mengindikasikan potensi tetap tingginya inflasi. Sementara itu, data inflasi AS akan rilis pada pekan ini. Ratih memprediksi pada perdagangan Selasa (9/1) IHSG akan bergerak
mixed cenderung menguat dalam rentang 7.220-7.323. Ratih menyoroti sejumlah sentimen yang berpeluang memengaruhi pasar hari ini. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa (cadev) pada Desember 2023 tercatat US$ 146,4 miliar. Perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan November 2023 sebesar US$ 138,1 miliar, sekaligus posisi tertinggi sejak September 2021.
Baca Juga: Ide Saham Untuk Trading Hari Ini (9/1): TLKM, BSDE, PWON, ESSA, ASSA, BBNI "Apresiasi cadev didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Akumulasi cadev yang kuat dapat menopang stabilitas ekonomi nasional," ungkap Ratih dalam risetnya, Selasa (9/1). Dari mancanegara, indeks sentimen ekonomi di kawasan Eropa pada Desember 2023 tumbuh menjadi 96,4, naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 94. Rilis tersebut mencerminkan pelaku usaha dan konsumen optimistis terhadap kondisi ekonomi. Dari Asia, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Jepang pada Desember 2023 tercatat 37,2, lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar 36,1. Sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Desember 2021. Di sisi lain, cadev di Singapura pada Desember 2023 meningkat menjadi SGD 463 miliar dari bulan sebelumnya sebesar SGD 461,1 miliar.
Baca Juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham ARNA, ASSA, BBCA, BEST Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas pada perdagangan Selasa (9/1): 1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT)
- Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 2.800
- Target harga: Rp 2.880
- Stop loss: < Rp 2.700
AMRT secara
major tren
sideways berada di
area support membentuk
inverse hammer. Indikator stochastic
oversold dan berpotensi
crossing mengindikasikan
rebound jangka pendek. Rilis IKK hari ini menjadi katalis positif bagi emiten sektor konsumsi. Pasalnya saat libur Nataru IKK cenderung mengalami peningkatan sejalan dengan solidnya konsumsi. AMRT menargetkan total 1.000 gerai baru di tahun 2023. Sementara pada periode Januari-September 2023 gerai baru yang berhasil dibuka sebanyak 922 gerai.
Baca Juga: Inilah Saham BUMN yang Diprediksi Cuan Tahun 2024, Banyak Blue Chip Patut Dilirik 2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (
PGEO)
- Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.230
- Target harga: Rp 1.280
- Stop loss: < Rp 1.170
PGEO dalam jangka menengah
bullish continuation di atas MA (20). Berpotensi
breakout resistance dengan membentuk
inverse head and shoulder. PGEO terus ekspansif mengembangkan usaha panas bumi dengan bekerja sama di domestik maupun global. Pada 2023, kerja sama PGEO antara lain, melakukan
joint venture dengan Chevron untuk pengembangan panas bumi di Lampung. Adapun kerja sama dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL) membangun potensi panas bumi 140 MW di Kenya.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ANTM, ARTO, HRUM, INCO Untuk Hari Ini (9/1) 3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR)
- Rekomendasi buy mengamati harga Rp 4.690
- Target harga: Rp 4.820
- Stop loss: < Rp 4.600
JSMR berpotensi
reversal dari
bearish jangka pendek membentuk pola
morning star di atas MA (100). Indikator stochastic berpotensi
rebound dari area
oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Libur Nataru berpotensi meningkatkan volume lalu lintas harian jalan tol Jasa Marga. Sementara, JSMR mengalokasi anggaran
capital expenditure (Capex) senilai Rp10 triliun di tahun 2024. Anggaran tersebut digunakan untuk pembebasan lahan dan konstruksi proyek jalan tol yang sedang dibangun oleh Jasa Marga. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati