KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini (15/12/2025). Sentimen yang menopang pergerakan IHSG berasal dari kombinasi sentimen global yang cenderung positif namun belum cukup kuat untuk mendorong reli lanjutan. Head of Retail Research MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG belakangan ini dipengaruhi oleh sejumlah sentimen eksternal. “Beberapa sentimen mempengaruhi IHSG, di antaranya rilis data makro China seperti neraca dagang yang relatif meningkat, rilis data pekerjaan AS yang melemah, serta adanya pemangkasan suku bunga The Fed ke level 3,75% meskipun data makro AS dinilai belum stabil,” ujar Herditya kepada Kontan, Jumat (12/12/2025).
Selain itu, penguatan harga komoditas emas global juga memberikan sentimen positif ke pasar saham domestik. “Penguatan harga emas global berpengaruh positif terhadap emiten berbasis emas,” tambahnya.
Baca Juga: Prospek Rupiah di 2026 Bergantung pada The Fed, BI, dan Arah Suku Bunga Global Untuk perdagangan hari ini, Herditya menilai ruang penguatan IHSG masih terbatas. “Pada Senin, IHSG masih berpeluang menguat namun cenderung terbatas, dengan level support di 8.620 dan resistance di 8.686,” jelasnya. Dari sisi sentimen, investor akan mencermati rilis data penjualan ritel China serta pergerakan harga emas dunia. “Sentimen pasar juga akan dipengaruhi oleh rilis data retail China dan harga emas global yang diperkirakan masih berpeluang menguat,” kata Herditya. Adapun saham-saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini (15/12/2025) antara lain PT Elnusa Tbk (
ELSA) di kisaran Rp 510-Rp 520, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (
CBDK) pada rentang Rp 9.225-Rp 9.525, serta PT Raharja Energi Cepu Tbk (
RATU) di area Rp 12.250-Rp 12.675.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News