KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan kemarin, Senin (25/7) dengan melemah 0,41% ke level 6.858. Untuk perdagangan Selasa (26/7), IHSG punya dua skema pergerakan. 

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mencermati penguatan IHSG kemarin masih tertahan oleh MA60-nya dan diiringi dengan meningkatnya tekanan jual. Saat ini, IHSG punya dua skenario kemungkinan.

"Dimana pada label hitam IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6.960-6.980," kata Herditya dalam risetnya, Selasa (26/7). 

Namun demikian, lanjut dia, dapat dicermati juga label merah, dimana IHSG sudah berada di akhir wave (y) dari wave Y sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6.559.

Baca Juga: Samuel Sekuritas Rekomendasikan Trading ENRG, CMRY, PTPP, dan BFIN pada Selasa (26/7)

MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan menguji support di aera 6.757 dan 6.559. Sementara, uji resistance di level 6.940 dan 7.067.

Untuk perdagangan hari ini, Selasa (26/7), berikut ini beberapa pilihan saham dari MNC Sekuritas yang bisa dicermati.

1. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)

DEWA ditutup menguat 1,7% ke level Rp 61 pada perdagangan kemarin, tapi pergerakan DEWA masih tertahan oleh Upper Band-nya. Saat ini posisi DEWA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave Y sehingga DEWA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Rekomendasi: Buy if Breakout Rp 63 Target Harga: Rp 65, Rp 68 Stop Loss: Di bawah Rp 54

2. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Kemarin, HRUM ditutup terkoreksi 1,5% ke level Rp 1.600. Selama HRUM tidak terkoneksi ke bawah Rp 1.335 sebagai support krusialnya, maka saat ini posisi HRUM diperkirakan sedang berada di awal wave A dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi HRUM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Rekomendasi: Buy on weakness Rp 1.460-Rp 1.535 Target Harga: Rp 1.720, Rp 1.950 Stop Loss: Di bawah Rp 1.335

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Menutup perdagangan kemarin, INDF bergerak terkoreksi 0,4% ke level Rp 7.025, koreksi dari INDF pun tertahan oleh MA20. Diperkirakan selama INDF masih tertahan di atas Rp 6.725 sebagai supportnya, maka posisi INDF saat ini sedang berada pada pada bagian dari wave [v] pada label hitam.

Rekomendasi: Buy on weakness Rp 6.825-Rp 6.975 Target Harga: Rp 7.250, Rp 7.525 Stop Loss: Di bawah Rp 6.725

4. PT PP Tbk (PTPP)

PTPP ditutup menguat 3,9% ke level Rp 930 pada perdagangan kemarin, penguatan PTPP pun telah menembus cluster MA20 dan MA60-nya. MNC Sekuritas perkirakan, posisi PTPP saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [y], sehingga PTPP berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Rekomendasi: Buy on weakness Rp 900- Rp 920 Target Harga: Rp 985, Rp 1.060 Stop Loss: di bawah Rp 875

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi