KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34% ke posisi 6.862,25 pada perdagangan kemarin (1/2). IHSG ikut tergerak oleh data ekonomi seperti inflasi bulan Januari yang turun ke level 5,28% dari posisi 5,51% pada bulan Desember 2022. Inflasi tersebut merupakan level terendah sejak Agustus lalu, dan berhasil lebih rendah dari perkiraan di 5,4%. Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menambahkan, S&P Global Indonesia Manufacturing PMI bulan Januari juga naik ke level tertinggi tiga bulan di angka 51,3, dari posisi sebelumnya di 50.3 pada Desember 2022. Kondisi tersebut menandakan pertumbuhan ekspansif selama 17 bulan berturut-turut. Sementara itu, dari pasar global Indeks S&P500 dan Nasdaq berhasil mencatatkan kenaikan signifikan masing-masing 1% dan 2% setelah Federal Reserve Chairman Jerome Powell menetapkan kenaikan suku bunga acuan 25 bps.
Cek Rekomendasi Saham JSMR, TPIA, INDY, ACES, dan INKP Untuk Kamis (2/2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34% ke posisi 6.862,25 pada perdagangan kemarin (1/2). IHSG ikut tergerak oleh data ekonomi seperti inflasi bulan Januari yang turun ke level 5,28% dari posisi 5,51% pada bulan Desember 2022. Inflasi tersebut merupakan level terendah sejak Agustus lalu, dan berhasil lebih rendah dari perkiraan di 5,4%. Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menambahkan, S&P Global Indonesia Manufacturing PMI bulan Januari juga naik ke level tertinggi tiga bulan di angka 51,3, dari posisi sebelumnya di 50.3 pada Desember 2022. Kondisi tersebut menandakan pertumbuhan ekspansif selama 17 bulan berturut-turut. Sementara itu, dari pasar global Indeks S&P500 dan Nasdaq berhasil mencatatkan kenaikan signifikan masing-masing 1% dan 2% setelah Federal Reserve Chairman Jerome Powell menetapkan kenaikan suku bunga acuan 25 bps.