KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) akan bermula dari posisi 7.195,71 pada perdagangan Rabu (20/11). Level ini didapat usai IHSG mampu menguat 0,86% pada Selasa (19/11). Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto melihat IHSG mengalami percobaan penguatan namun secara teknikal belum memperlihatkan reversal. Sebab, posisi
candlestick IHSG masih berada di bawah MA5. "Walaupun belum sepenuhnya reversal, namun masih memperlihatkan harapan di mana IHSG bisa
rebound apabila mampu bertahan di atas 7.080," ungkap William dalam risetnya, Rabu (20/11).
Secara teknikal, William menyoroti tiga kondisi. Pertama, IHSG bergerak masih dalam tren melemah di bawah indikator MA5. Kedua, volume perdagangan harian IHSG tinggi mendekati volume rata-rata, artinya distribusi saham masih besar.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan dari RHB Sekuritas untuk Hari Ini (20/11) Ketiga, indikator MACD belum membentuk
bullish divergence maupun
golden cross atau masih belum memperlihatkan potensi
rebound. Di sisi lain, dari perdagangan kemarin, aksi jual bersih (net sell) investor asing masih terjadi sebesar Rp 763,78 miliar di pasar reguler. Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) mengenai suku bunga acuan alias BI Rate akan menjadi sentimen yang diperhatikan oleh pelaku pasr. William lantas memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah dalam rentang 7.080 – 7.224.
Baca Juga: Rapat Dewan Gubernur BI Digelar Hari Ini, Rabu (20/11), Cermati Saham Layak Koleksi? Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati: 1. PT Malindo Feedmill Tbk (
MAIN) Analisa: Pergerakan harga membentuk pola inverted head & shoulders dengan neckline pada 770 (pola telah terkonfirmasi).
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 770
- Resistance: Rp 820.
2. PT Surya Semesta Internusa Tbk (
SSIA)
- Analisa: Strong downtrend dengan volume perdagangan harian tinggi.
- Rekomendasi: wait and see
- Support: Rp 945
- Resistance: Rp 1.080.
3. PT Siloam International Hospitals Tbk (
SILO)
- Analisa: Potensi penguatan setelah menyelesaikan pembentukan demand zone pada area 2.960 – 3.000
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 2.960
- Resistance: Rp 3.140.
4. PT Bank BTPN Syariah Tbk (
BTPS)
- Analisa: Tren melemah dengan posisi candlestick menurun konsisten di bawah MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: wait and see, all time low.
- Resistance: Rp 975.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari