KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bertolak dari posisi 7.219,96 pada akhir pekan ini, Jumat (12/1). IHSG berbalik turun 0,10% pada akhir perdagangan kemarin (11/1). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini akan bergerak
mixed dalam rentang 7.170-7.290. Ratih menyoroti, IHSG kembali mengalami koreksi menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Secara
week to date (WtD) IHSG telah melemah -1,77% setelah 10 minggu beruntun secara
weekly ditutup pada zona positif per Kamis (11/1). Ratih menyoroti sejumlah sentimen yang berpotensi memengaruhi pasar saham. Dari dalam negeri, World Bank dalam rilis Global Economic Prospect 2024, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dan 2025 sebesar 4,9%. Sedangkan pada 2023, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan sebesar 5%.
"Selain itu, World Bank juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global akan melambat di tahun 2024 sebesar 2,4% dibandingkan pada tahun 2023 sebesar 2,9%," ungkap Ratih dalam risetnya, Jum'at (12/1).
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini (12/1), Intip Rekomendasi ARTO, ISAT, EMTK, ICBP Dari Mancanegara, inflasi tahunan AS naik menjadi 3,4% pada Desember 2023. Inflasi tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya 3,1% dan di atas proyeksi konsensus sebesar 3,2%. Kenaikan inflasi akibat lambatnya penurunan harga energi. Sementara, inflasi inti yang tidak termasuk kelompok bergejolak, seperti makanan dan energi turun ke level 3,9% yoy, dibandingkan bulan November 2023 sebesar 4%. Dari Asia, Cadangan Devisa Jepang pada Desember 2023 naik menjadi US$ 1,29 triliun dari bulan sebelumnya US$ 1,27 triliun, sekaligus merupakan posisi tertinggi sejak Juli 2022.
Baca Juga: IHSG Menguji Support 7.200, Cek Rekomendasi Saham Untuk Akhir Pekan Ini (12/1) Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk akhir pekan ini: 1. PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC)
- Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.220
- Target harga: Rp 1.270
- Stop loss: < Rp 1.170
MEDC
bullish jangka menengah di atas MA (5,20) berpotensi lanjutkan penguatan membentuk
long white candle. Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic berpotensi
crossing bergerak naik yang menandakan fase penguatan. Harga minyak mentah mengalami peningkatan setelah katalis
dovish The Fed terhadap pemotongan suku bunga di tahun 2024. Harga minyak WTI pada 11 Januari 2024 naik +0,91% di level US$ 72,02 per barel.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Untuk Trading di Akhir Pekan (12/1) 2. PT Astra International Tbk (
ASII)
- Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 5.550
- Target harga: Rp 5.700
- Stop loss: < Rp 5.400
ASII
bullish reversal jangka pendek dan
sideways dalam jangka menengah. Posisi berada di
support membentuk
morning star menarik untuk akumulasi. Indikator
stochastic golden cross di area
oversold. Penjualan mobil nasional secara bulanan tumbuh 1,05% menjadi 85,28 ribu unit pada Desember 2023. Sementara, per September 2023 ASII membukukan kenaikan pendapatan 8,83% YoY menjadi Rp 240,91 triliun. Sementara, laba bersih juga ter akselerasi 10,12% YoY menjadi Rp 25,69 triliun.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham KLBF, INTP, BTPS, & SMIL dari RHB Sekuritas, Jumat (12/1) 3. PT BFI Finance Indonesia Tbk (
BFIN)
- Rekomendasi buy mengamati harga Rp 1.170
- Target harga: Rp 1.210
- Stop loss: < Rp 1.130
BFIN dalam jangka menengah
sideways di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi dan stochastic bergerak naik dari area
oversold. Potensi penurunan suku bunga The Fed sebesar 75 bps di tahun 2024 menjadi katalis positif bagi permintaan kredit dan mengurangi
interest expense BFIN. Per September 2023,
new financing tumbuh 5,3% YoY menjadi Rp14,5 triliun, didominasi 58,3% oleh segmen
refinancing kendaraan roda empat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati