KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (
MRAT) menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit di tahun 2024. Hal itu diungkapkan usai rangkaian pemilihan umum (pemilu) 2024 terlaksana. “Mungkin kira-kira (
double digit),” ujar Presiden Direktur MRAT Bingar Egidius Situmorang saat ditemui di Gedung BEI, Senin (26/2). Egi mengatakan, rangkaian Pemilu 2024 yang sudah mulai selesai juga diharapkan menjadi sentimen positif bagi kinerja MRAT di tahun ini
“Pasar tentu akan kembali normal, permintaan juga akan meningkat,” tuturnya. MRAT akan menambah beberapa produk di tahun ini. Tetapi, Egi belum bisa menyebutkan ada berapa produk dan apa saja jenisnya. ”Belum bisa bilang dulu, takut ketahuan pesaing. Tapi, ada penambahan, rejuvenasi, dan review produk. Ada juga beberapa produk yang akan dihentikan,” tuturnya.
Baca Juga: Mustika Ratu (MRAT) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Double Digit pada Tahun 2024 Egi mengatakan, MRAT juga akan melakukan ekspansi penjualan produk untuk ekspor. Saat ini, MRAT sudah melakukan ekspor ke 40 negara. Saat ini, MRAT mencatatkan permintaan ekspor terbanyak dari 3 negara di Afrika, khususnya untuk produk jamu. “Rencananya, ada tambahan negara, sekitar 10 ada. Tapi, masih dalam pertimbangan. Ada dari Asia, Eropa, dan Afrika,” katanya. Di sisi lain, MRAT juga mencatatkan pertumbuhan penjualan dari e-commerce lebih dari double digit di tahun 2023. E-commerce yang saat ini menjadi fokus penjualan MRAT ada Tokopedia, Lazada, dan Shopee. ”Untuk TikTok Shop, belum ke sana. Lihat nanti,” paparnya. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar melihat, melihat pergerakan saham MRAT masih sideways, dengan level support di Rp 320 per saham dan resistance Rp 400 per saham.
Tasrul pun merekomendasikan
buy on weakness untuk saham MRAT dengan target harga di level resistance, yaitu Rp 400 per saham.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat, secara teknikal, saham MRAT masih berada di fase downtrend dan belum ada tanda-tanda konfirmasi uptrend yang jelas. “Pergerakan saham MRAT ada di level support Rp 320 per saham dan resistance Rp 380 per saham,” ujarnya kepada Kontan, Senin (26/2). William pun merekomendasikan
wait and see untuk MRAT dengan target harga di Rp 380 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
