KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berpotensi menguat pada Senin (13/2). Adapun IHSG ditutup koreksi 0,51% ke level 6.765,30 pada Jumat (10/3). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menjelaskan IHSG masih dalam rentang konsolidasi wajar, peluang kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar dalam rentang jangka panjang. "Jika terjadi koreksi koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," jelas William dalam riset, Senin (13/3).
Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi IHSG akan menguat di kisaran 6.721-6.802. Investor dapat mencermati saham PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) dan PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF). William juga merekomendasikan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR), PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA), PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON) dan PT HM Sampoerna Tbk (
HMSP).
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (13/3) Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus secara teknikal menganalisis IHSG menguat terbatas pada rentang 6.698-6.815. Investor bisa melirik saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) di
support Rp 8.875 dan
resistance Rp 9.275, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO)
support Rp 865 dan
resistance Rp 915, PT Astra International Tbk (
ASII) dengan
support Rp 5.875 dan
resistance Rp 6.075. Analia Kanaka Hita Solvera William Wibowo menjelaskan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh
panic selling dan kondisi ekonomi yang mulai tertekan berpotensi akan memperberat kinerja IHSG. "IHSG akan uji
support di 6.700 dengan
resistance 6.835," jelas dia.
Untuk hari ini, investor dapat mencermati saham PT Astra International Tbk (
ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI), PT Bumi Resources Tbk (
BUMI), PT Delta Dunia Makmur Tbk (
DOID), dan HMSP. Selain itu, lanjut Willain, investor juga bisa melirik saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (
RALS), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (
SLIS) dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (
WIIM). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
