KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen diyakini akan menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) pada perdagangan hari ini (27/2). Analis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis data inflasi dan indeks manufaktur Indonesia periode Februari 2023. Sejumlah emiten
bluechip juga dijadwalkan merilis kinerja keuangan di pekan depan, di antaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR), PT Timah Tbk (
TINS), PT Astra International Tbk (
ASII), PT United Tractors Tbk (
UNTR), dan PT Japfa Confeed Indonesia Tbk (
JPFA).
“Kinerja keuangan 2022 dari emiten di BEI diperkirakan masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG,” terang Alrich.
Baca Juga: Kinerja Emiten LQ45 Ciamik, Saham Bluechip Pilihan Berikut Layak Dilirik Sementara dari eksternal, ekspektasi kembalinya indeks manufaktur China ke batas ekspansif, yakni di angka 50 pada Februari 2023 diperkirakan turut menentukan pergerakan IHSG. Secara teknikal, IHSG membentuk pola
inverted dragonfly doji bersamaan dengan fluktuasi Jumat (24/2). Dengan pergerakan tersebut, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang MA20 dan MA50 di 6.830 dan 6.900 di Senin (27/2). Dus, proyeksi Alrich IHSG akan diperdagangkan dengan kisaran
support 6.820 dan
resistance 6.940.
Top picks Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini meliputi ASII, UNTR, PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA), PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA), PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC), PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) dan peluang
buy on weakness saham perbankan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS).
Sebagai gambaran, IHSG ditutup menguat 0,25% atau 17,122 poin ke level 6.856,576 di akhir pekan ini (24/2). Dalam sepekan, indeks melemah 0,57% dengan aksi jual bersih (net sell) investor asing mencapai Rp 121,43 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari