KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Kamis (26/1). Adapun pada Rabu (25/1), IHSG terkoreksi 0,45% ke posisi 6.829,93.
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mencermati pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola
sideway dengan potensi tekanan terbatas. "Hingga beberapa waktu mendatang pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh masa masa rilisnya laporan kinerja emiten
full year 2022," jelas William, Rabu (25/1).
Namun, lanjut dia, adanya risiko koreksi wajar yang disebabkan oleh masih tercatatnya
capital outflow secara
year to date tetap harus diwaspadai oleh para investor.
Baca Juga: IHSG akan Kembali Koreksi, Kamis (26/1), Cek Rekomendasi Saham ARTO, BBCA, BUKA, CARE William memprediksi IHSG berpotensi terkonsolidasi dalam rentang 6.714 sampai dengan 6.921. Investor bisa mencermati saham
UNVR,
BBNI,
GGRM,
AALI,
BBCA,
SMGR,
AKRA dan
BSDE.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mencermati secara teknikal IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.745-6.937.
Adapun pasar dapat mencermati
BBTN dengan
support Rp 1.345 dan
resistance Rp 1.450,
TLKM di
support Rp 3.770 dan
resistance Rp 3.920, serta
GOTO di
support Rp 111 dan
resistance Rp 125.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari