KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten jalan tol diprediksi masih baik sepanjang tahun 2023. Hal tersebut menyusul adanya sejumlah sentimen positif bagi kinerja emiten jalan tol. Asal tahu saja, hingga awal Agustus 2023 ini, belum semua emiten jalan tol mengeluarkan laporan keuangan semester I-2023. Dari antara emiten jalan tol yang sudah merilis kinerja, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (
CMNP) memperlihatkan kinerja mumpuni di semester I 2023.
CMNP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,15 triliun di semester I-2023. Realisasi ini naik 80% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,73 triliun. Sementara, laba tahun berjalan CMNP capai Rp 546,2 miliar di semester I-2023. Angka itu, naik 16,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 468,7 miliar.
Baca Juga: Kerjasama Investasi Jalan Tol, Jasa Marga Buka Opsi Kolaborasi dengan Mitra Strategis Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, kinerja emiten jalan tol di tahun ini secara umum meningkat dari kinerja di tahun lalu. Hal tersebut karena trafik jalan tol sudah lebih tinggi dari pada tahun lalu. Di sisi lain, beberapa ruas tol mengalami peningkatan tarif yang akhirnya mendongkrak kinerja perusahaan jalan tol. “Ditambah lagi, jumlah ruas tol yang dikelola emiten terus bertambah. Hal-hal tersebut mendorong kinerja emiten tol meningkat di sepanjang tahun 2023,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (11/8). Jono melihat, kinerja emiten jalan tol di semester II-2023 akan didukung dengan musim liburan akhir tahun. “Selain itu, sentimen rangkaian Pemilu 2024 juga yang dapat meningkatkan volume kendaraan, karena kebutuhan logistik dan mobilisasi bertambah untuk kepentingan kampanye,” paparnya. Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menambahkan, kinerja emiten jalan tol pada semester pertama akan sama positifnya seperti raihan CMNP. Sebab, pemerintah telah menghapus PPKM sejak awal tahun 2023. Penghapusan PPKM pun membuat mobilitas masyarakat normal kembali.
“Selain itu momen libur Lebaran pada kuartal II juga meningkatkan performa emiten jalan tol di semester 1 ini,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (11/8).
Menurut Andhika, kinerja emiten jalan tol di semester II-2023 akan semakin membaik. Hal tersebut didorong oleh sejumlah sentimen positif, salah satunya inflasi yang sudah menurun.
Inflasi yang sudah turun akan membuat Bank Indonesia (BI) berpeluang untuk menurunkan suku bunga. “Hal ini membuat beban bunga emiten jalan tol akan menurun, sehingga laba bersih akan lebih bertumbuh jika suku bunga turun pada semester II,” tuturnya. Jono belum memberikan rekomendasi untuk emiten jalan tol. Sementara, Andhika merekomendasikan
buy untuk PT Jasa Marga Tbk (
JSMR) dan CMNP dengan target harga masing-masing Rp 4.100 dan Rp 1.800 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari