KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan hari ini (19/1). Terlebih, IHSG ditutup turun 0,47% ke level 6.614,06 pada perdagangan kemarin (18/1). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, koreksi IHSG menembus MA20 dan MA60. Dengan terkoreksinya level suport di 6.593, maka dia perkirakan pada skenario terburuk, IHSG sedang berada di
wave (iii) dari
wave [c] dari
wave B, dimana IHSG masih rawan untuk menuju kisaran 6.464-6.480. "Namun demikian, apabila IHSG masih sanggup bertahan di atas 6.529 maka IHSG berpeluang menguat kembali menguji
resistance 6.738-6.754 untuk membentuk
wave (c)," kata Herditya dalam riset yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (19/1).
Baca Juga: Prediksi IHSG Rabu (19/1) Naik, Untuk Trading Pilih Saham Ini Adapun sejumlah rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk hari ini meliputi: 1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS) PGAS ditutup melemah 1,5% ke level Rp 1.280 pada perdagangan kemarin (18/1). Saat ini, Herditya memperkirakan posisi PGAS sedang berada di akhir
wave [v] dari
wave A. Hal ini berarti, koreksi PGAS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp 1.240- Rp 1.270
- Target Harga: Rp 1.340, Rp 1.440
- Stoploss: below Rp 1.200
2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (
MTEL) MTEL ditutup melemah 0,6% ke level 790 pada perdagangan Selasa (18/1). Herditya perkirakan, posisi MTEL sudah berada di akhir
wave [i] dari
wave C, sehingga MTEL berpeluang menguat dahulu untuk membentuk
wave [ii] atau
wave (b) pada label merah.
- Spec Buy: Rp 775- Rp 790
- Target Harga: Rp 805, Rp 820
- Stoploss: below Rp 765
3. PT Smartfren Telecom Tbk (
FREN)
Pada perdagangan kemarin (18/1), FREN ditutup flat di level Rp 90. Selama FREN masih mampu berada di atas Rp 83 sebagai suport, maka posisi FREN saat ini sedang berada di awal
wave [iii] dari
wave C.
- Spec Buy: Rp 85- Rp 90
- Target Harga: Rp 102, Rp 115
- Stoploss: below Rp 83
4. PT Bukit Asam Tbk (
PTBA) Kemarin (18/1), PTBA ditutup menguat 0,4% ke level Rp 2.820. Ia memperkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada di
wave X dari
wave (Y) sehingga PTBA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu. Namun, apabila PTBA masih sanggup bertahan di atas Rp 2.600 sebagai suport, maka PTBA berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp 2.650- Rp 2.800
- Target Harga: Rp 3.000, Rp 3.120
- Stoploss: below Rp 2.600
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari