KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan pada Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) relatif terbatas dan rawan koreksi pada Selasa (24/1). Adapun Jumat (20/1), IHSG ditutup menguat 0,81% ke posisi 6.874,93. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menganalisis posisi IHSG sudah mengenai target di 6,870, waspadai akan adanya koreksi pada IHSG. "Karena diperkirakan penguatannya sudah relatif terbatas," jelas dia, Selasa (24/1).
Adapun Herditya memproyeksikan penguatan IHSG akan menguji
resistance sekaligus MA60 di area 6.890-6.900 dan rawan koreksi ke 6.732-6.825.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Beli dari Jasa Utama Capital untuk Hari Ini (24/1) Dia pun memberikan rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, simak ulasan lengkapnya: 1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) BBRI kembali ditutup menguat 0,9% ke Rp 4,650, penguatan BBRI masih didominasi volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA20.
Best case scenario diperkirakan posisi BBRI sedang berada di akhir
wave [a] dari
wave X, hal tersebut berarti BBRI akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 4.520-Rp 4.600
- Target Harga: Rp 4.770, Rp 4.880
- Stop Loss: Di bawah Rp 4.430
2. PT XL Axiata Tbk (
EXCL) EXCL ditutup terkoreksi 2,1% ke Rp 2.360 disertai dengan volume penjualan. Diperkirakan posisi EXCL sedang berada pada bagian dari
wave (v) dari
wave [a], sehingga koreksi dari EXCL dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 2.290-Rp 2.350
- Target Harga: Rp 2.490, Rp 2.570
- Stop Loss: Di bawah Rp 2.250
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP)
INKP ditutup menguat 0,9% ke Rp 8.825 disertai dengan volume pembelian yang tinggi. Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 8.475 sebagai
stop loss-nya, maka posisi INKP diperkirakan sedang berada pada bagian dari
wave (iii) dari
wave [i] dari
wave C, sehingga INKP berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 8.675-Rp 8.775
- Target Harga: Rp 9.275, Rp 9.925
- Stop Loss: Di bawah Rp 8.475
4. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) ANTM ditutup menguat 2,2% ke Rp 2.320 dan masih disertai volume pembelian. Diperkirakan, posisi ANTM sudah berada di akhir
wave (c) dari
wave [iii] sehingga penguatan ANTM akan cenderung terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk
wave [iv]. Adapun arah koreksi ANTM berada pada rentang Rp 2.130-Rp 2.250 dan dapat dimanfaatkan untuk
buyback. - Rekomendasi: Sell on Strength Rp 2.340-Rp 2.360
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari