KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) bergerak fluktuatif di pagi ini, namun diproyeksi beranjak dari posisi 6.711,74, usai naik tipis 0,06% pada perdagangan Senin (15/5). IHSG berpeluang mengalami
technical rebound pada hari ini (16/5). Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengamati S&P 500 dan Dow Jones ditutup naik masing-masing 0.3% dan 0.14% setelah rilis data kegiatan manufaktur di New York. Semakin meyakinkan lambatnya ekonomi Amerika Serikat yang bisa membantu menyeret turun inflasi, di tengah negosiasi plafon utang pemerintah. NY Empire State Manufacturing Index pada Mei anjlok di angka -31.8, jauh di bawah ekspektasi -3.7. Para analis dan ekonom menginginkan ekonomi cukup lemah untuk membawa turun inflasi, namun tidak sampai ke tahap resesi.
Pekan ini akan diisi oleh laporan data ekonomi lainnya seperti ritel
sales, initial jobless claims mingguan, dan data sektor perumahan. "Data makro ekonomi yang mulai menunjukkan perlambatan ekonomi membuat pelaku pasar berharap Federal Reserve akan mulai menghentikan laju kenaikan suku bunga ini," kata Liza dalam risetnya, Selasa (16/5).
Baca Juga: IHSG Melemah Tipis ke 6.709,9 di Pagi Ini, Sektor Barang Baku Turun Paling Dalam Hanya saja, kemarin beberapa pejabat The Fed mengindikasikan mereka masih melihat suku bunga tetap tinggi, seraya memonitor tingkat inflasi konsisten menurun. Hal ini berkebalikan dengan harapan pelaku pasar akan ada pemotongan sebelum akhir tahun ini. Atmosfer resesi juga mulai terasa di belahan zona Eropa ketika mereka melaporkan data Industrial Production (Maret) -4.1% secara bulanan, turun lebih besar daripada perkiraan -2.5%. Sedangkan Indonesia masih mampu mencetak rapor hijau dengan berhasil membukukan
surplus trade balance selama 36 bulan berturut-turut, di angka US$ 3.94 miliar, lebih tinggi dari ekspektasi US$ 3.38 miliar. Indonesia juga melaporkan tingkat utang luar negeri kuartal I-2023 tetap terkendali di posisi US$ 402.8 miliar. Secara teknikal, NHKSI Research melihat hari ini IHSG punya kesempatan mengalami
technical rebound. Terlebih kemarin IHSG ditutup dengan
candle (bullish reversal) long-leg hammer. "Perhatikan
resistance 6.765 - 6.810 sebagai gerbang menuju
upward trend yang lebih mulus," imbuh Liza.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham untuk Trading dari Ajaib Sekuritas Hari Ini (16/5) Perhitungan Liza, support IHSG hari ini ada di area 6.660 - 6.650 / 6.560 - 6.550. Sedangkan
resistance berada pada 6.760 - 6.810 / 6.950 - 6.960 / 7.000 - 7.040. Berikut rekomendasi saham pilihan untuk hari ini: 1. PT Surya Esa Perkasa Tbk (
ESSA)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 610 - Rp 600. Average Up > Rp 620.
- Target: Rp 700 / Rp 775 - Rp 800 / Rp 845 - Rp 865.
- Stoploss: Rp 550.
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 1.410 - Rp 1.400. Average Up > Rp 1.440.
- Target : Rp 1.460 - Rp 1.470 / Rp 1.500 - Rp 1.520 / Rp 1.565 - Rp 1.600.
- Stoploss: Rp 1.390.
3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (
INTP)
- Rekmendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 10.150. Average Up > Rp 10.250 - Rp 10.500.
- Target: Rp 10.800 - Rp 11.000 / Rp 11.500 / Rp 11.700 - Rp 11.850.
- Stoploss: Rp 9.950.
4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (
SMGR)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 5.850. Average Up > Rp 6.000
- Target: Rp 6.125 - Rp 6.175 / Rp 6.400 - Rp 6.475 / Rp 6.700 / Rp 7.000.
- Stoploss: Rp 5.725.
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 905 - Rp 900. Average Up > Rp 930.
- Target: Rp 990 - Rp 1.000 / Rp 1.030 / Rp 1.100 - Rp 1.115.
- Stoploss: Rp 875.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari