KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada Kamis (23/11). Adapun IHSG ditutup melemah 0,79% arau turun level 54,83 poin ke level 6.906,95 pada Rabu (22/11). Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memaparkan tren penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan tenor sepuluh tahun akan menjadi sentimen positif. "Di sisi lain, investor juga akan menunggu keputusan BI terkait suku bunga acuan yang menurut konsensus akan dipertahankan pada level 6%," tulisnya, Kamis (23/11).
- BBCA Spec Buy dengan support Rp 8.775, cut loss jika break di bawah Rp 8.675. Jika tidak break di bawah Rp 8.775, potensi naik Rp 8.975-Rp 9.075 short term.
- BMRI Spec Buy dengan support Rp 5.800, cut loss jika break di bawah Rp 5.725. Jika tidak break di bawah Rp 5.800, potensi naik Rp 5.950-Rp 6.025 short term.
- BBRI Spec Buy dengan support Rp 5.175, cut loss jika break di bawah Rp 5.075. Jika tidak break di bawah Rp 5.175, potensi naik Rp 5.375-Rp 5.475 short term.
BRMS Chart by TradingView
- BRMS Spec Buy dengan support Rp 184 cut loss jika break di bawah Rp 178. Jika tidak break di bawah Rp 184, potensi naik Rp 196-Rp 202 short term.
- CPIN Spec Buy dengan support Rp 5.350, cut loss jika break di bawah Rp 5.250. Jika tidak break di bawah Rp 5.350, potensi naik Rp 5.550-Rp 5.650 short term.
- PWON Spec Buy dengan support Rp 412, cut loss jika break di bawah Rp 406. Jika tidak break di bawah Rp 412, potensi naik Rp 424-Rp 430 short term.