Cek Saham Bank Indeks LQ45 saat IHSG Turun Jumat (4/1), Ada BBRI, BMRI, dan BBNI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip pergerakan bank Plat Merah Indeks LQ45 yang kompak memerah pada penutupan bursa Jumat (4/10). Kinerja emiten bank seperti BBNI, BMRI, dan BBRI alami pelemahan di akhir pekan bulan Oktober 2024.

Saham BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) berakhir melemah. Pada penutupan perdagangan, harga saham BBNI berada di Rp 5.325 per saham.

Apabila dibandingkan dengan penutupan Kamis (3/10), saham ini mencatatkan penurunan sebesar 0,93% dari Rp 5.375. Saham BBNI dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 5.400 per saham.


Selama perdagangan, saham BBNI mencapai level tertinggi di Rp 5.425 dan terendah di Rp 5.250, sebelum akhirnya turun Rp 50 per saham dalam satu hari perdagangan.

Baca Juga: IHSG Turun 0,63% ke 7.496 pada Jumat (4/10), MEDC, PGAS, PGEO Top Gainers LQ45

Sejak tujuh hari lalu (27 September 2024), saham BBNI mengalami penurunan sebesar 2,29% dari Rp 5.450. Sementara itu, jika dihitung sejak setahun yang lalu (4 Oktober 2023), harga saham ini sudah terdepresiasi sebesar 48,67% dari Rp 10.375.

BEI melaporkan bahwa total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 190,40 miliar dengan volume perdagangan sebesar 358.221 lot.

Saham BBNI memiliki rasio laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 573, saham BBNI memiliki rasio price to earning (PER) sebesar 9,38 kali dan rasio price to book value (PBV) sebesar 1,34 kali.

Baca Juga: Nikkei Jepang Menuju Penurunan Mingguan Terdalam, Pernyataan Ishiba Guncang Pasar

Saham BBRI Memerah

Kemudian, ada saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup melemah. Ketika perdagangan berakhir, harga saham BBRI tercatat di Rp 4.860 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan pada hari Kamis (3/10), harga saham ini turun 1,22% dari Rp 4.920. Saham BBRI dibuka lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, tepatnya pada Rp 4.870 per saham.

Selama perdagangan, saham BBRI mencapai harga tertinggi di Rp 4.920 dan harga terendah di Rp 4.850, sebelum akhirnya turun sebesar Rp 60 per saham dalam sehari.

Jika dilihat dari tujuh hari sebelumnya (27 September 2024), saham BBRI telah mengalami penurunan sebesar 4,71% dari Rp 5.100. Sejak satu tahun lalu (04 Oktober 2023), harga saham BBRI telah turun 7,43% dari Rp 5.250.

Data BEI menunjukkan bahwa total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.414,30 miliar dengan volume perdagangan sebesar 2.897.026 lot.

Nah, laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 392, saham BBRI memiliki price to earning ratio (PER) sebesar 12,55 kali dan price to book value (PBV) sebesar 2,44 kali.

Baca Juga: IHSG Turun, Market Cap BMRI Kini Melewati AMMN

BMRI Turun 1,42%

Terakhir, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) berakhir dengan penurunan harga. Pada penutupan perdagangan, saham BMRI berada di level Rp 6.950 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan hari Kamis (3/10), harga saham BMRI mengalami penurunan sebesar 1,42% dari posisi Rp 7.050. Saham BMRI dibuka sedikit lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, tepatnya di angka Rp 7.025 per saham.

Pada hari tersebut, saham BMRI mencapai harga tertinggi di Rp 7.050 dan terendah di Rp 6.900, sebelum akhirnya ditutup dengan penurunan Rp 100 per saham.

Saat dilihat dari pergerakan harga selama 7 hari terakhir (sejak 27 September 2024), saham BMRI mengalami penurunan sebesar 1,42% dari Rp 7.050. Nah, jika dibandingkan dengan setahun yang lalu (04 Oktober 2023), harga saham BMRI mengalami kenaikan 13,47% dari posisi Rp 6.125.

Berdasarkan data dari BEI, total nilai transaksi saham BMRI tercatat sebesar Rp 552,10 miliar dengan volume perdagangan mencapai 794.577 lot.

Nilai EPS dari BBNI sebesar Rp 569, PER saham ini mencapai 12,39 kali, sedangkan PBV-nya berada di angka 2,59 kali.

Selanjutnya: Tim Sepak Bola Transgender Pertama di Spanyol Memulai Debutnya di Liga Regional

Menarik Dibaca: Ashley Hotel Group Gaet Tamu Lewat Kompetisi Seni Melipat Handuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News