Cek Saham BBCA, BMRI, dan BBRI saat IHSG Anjlok pada Perdagangan Senin (30/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak saham Bank yang alami pelemahan pada penutupan bursa Senin (30/9). Ada saham BBCA, BMRI, dan BBRI yang melemah saat IHSG anjlok hari terakhir bulan September 2024.

Nah, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) mengalami penurunan pada akhir perdagangan. Saat bursa ditutup, saham BMRI berada di harga Rp 6.925 per saham.

Dari penutupan sebelumnya pada hari Jumat (27/9), harga saham BMRI turun 1,77% dari Rp 7.050. Saham BMRI dibuka dengan harga di bawah penutupan sebelumnya, yakni Rp 7.000 per saham.


Selama perdagangan, harga tertinggi saham BMRI tercatat sebesar Rp 7.025, sedangkan harga terendahnya mencapai Rp 6.875, sehingga saham ini mengalami penurunan sebesar Rp 125 dalam satu hari perdagangan.

Baca Juga: IHSG Tumbang 2,20% ke 7.527 di Akhir Kuartal Ketiga, Senin (30/9)

Jika dibandingkan dengan tujuh hari yang lalu (23 September 2024), saham BMRI mengalami penurunan sebesar -7,05% dari harga Rp 7.450. Namun, dibandingkan dengan setahun lalu (29 September 2023), harga saham BMRI sudah meningkat sebesar 14,94% dari Rp 6.025.

Menurut data BEI, total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 1.157,80 miliar dengan volume perdagangan sebesar 1.662.035 lot.

Nah, laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 569, saham BMRI memiliki price to earning ratio (PER) sebesar 12,39 kali dan price to book value (PBV) sebesar 2,59 kali.

Baca Juga: IHSG Anjok ke 7.592,6 di Akhir Sesi Pertama, GOTO, MAPI, ISAT Jadi Top Losers LQ45

BMRI Turut Turun

Kemudian, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) mengalami penurunan pada akhir perdagangan. Saat bursa ditutup, saham BMRI berada di harga Rp 6.925 per saham.

Dari penutupan sebelumnya pada hari Jumat (27/9), harga saham BMRI turun 1,77% dari Rp 7.050. Saham BMRI dibuka dengan harga di bawah penutupan sebelumnya, yakni Rp 7.000 per saham.

Selama perdagangan, harga tertinggi saham BMRI tercatat sebesar Rp 7.025, sedangkan harga terendahnya mencapai Rp 6.875, sehingga saham ini mengalami penurunan sebesar Rp 125 dalam satu hari perdagangan.

Apabila dibandingkan dengan tujuh hari yang lalu (23 September 2024), saham BMRI mengalami penurunan sebesar -7,05% dari harga Rp 7.450. Namun, dibandingkan dengan setahun lalu (29 September 2023), harga saham BMRI sudah meningkat sebesar 14,94% dari Rp 6.025.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 1.157,80 miliar dengan volume perdagangan sebesar 1.662.035 lot.

Laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 569, saham BMRI memiliki price to earning ratio (PER) sebesar 12,39 kali dan price to book value (PBV) sebesar 2,59 kali.

BBRI Melemah Lebih dari 2%

Nah, harga saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) mengalami penurunan pada akhir perdagangan. Ketika bursa menutup hari ini, harga saham BBRI berada di Rp 4.950 per saham.

Dari penutupan Jumat (27/9), saham BBRI mengalami penurunan sebesar 2,94% dari harga sebelumnya yang berada di Rp 5.100. Saham BBRI dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya, yakni di level Rp 5.050 per saham.

Selama perdagangan, saham ini mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp 5.050 dan harga terendah di Rp 4.950, dengan penurunan sebesar Rp 150 per saham dalam satu hari.

Apabila dibandingkan dengan tujuh hari yang lalu (23 September 2024), saham BBRI telah mengalami penurunan sebesar -10,00% dari harga sebelumnya yang berada di Rp 5.500.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan setahun yang lalu (29 September 2023), saham BBRI turun -5,26% dari harga saat itu sebesar Rp 5.225.

Laporan BEI nah total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 2.686,10 miliar dengan volume perdagangan sebesar 5.391.699 lot.

Data laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 392, saham BBRI memiliki price to earning ratio (PER) sebesar 13,01 kali dan price to book value (PBV) sebesar 2,53 kali.

Selanjutnya: Permata Bank (BNLI) Luncurkan Perubahan Logo Baru

Menarik Dibaca: Cara Reset iPhone 12 untuk Mengatur Ulang agar Kembali Seperti HP Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News