KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo, Jumat (12/8) siang memanggil tiga menterinya; Darmin Nasution, Menko Perekonomian, Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, dan Enggartiasto Lukito, Menteri Perdagangan. Selain itu, dia juga memanggil Direktur Utama Bulog Djarot Kusumajakti. Usai pertemuan, Darmin mengatakan, pemanggilan dilakukan karena Jokowi ingin mengecek keamanan ketersediaan beras. "Tadi Bulog menyatakan aman, ada 1,7 juta ton," katanya di Komplek Istana Negara, Jumat (12/8). Selain ketersediaan beras, Jokowi kata Darmin juga memerintahkan jajarannya tersebut untuk menjaga harga pangan supaya pergerakannya terjaga. Jokowi juga ingin memastikan penyaluran beras bantuan untuk masyarakat kurang mampu bisa tepat waktu. Djarot sementara itu mengatakan, selain stok 1,7 juta ton tersebut, saat ini pihaknya juga masih menyerap beras dari masyarakat. Rata- rata, serapan beras yang didapat Bulog per bulan mencaai 250.000- 300.000 ton. Djarot mengatakan, dengan serapan tersebut dia menjamin stok beras masih aman. "Walau ada stok yang dikeluarkan, tapi kan ada juga stok masuk," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cek stok dan harga beras,Jokowi panggil 3 menteri
KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo, Jumat (12/8) siang memanggil tiga menterinya; Darmin Nasution, Menko Perekonomian, Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, dan Enggartiasto Lukito, Menteri Perdagangan. Selain itu, dia juga memanggil Direktur Utama Bulog Djarot Kusumajakti. Usai pertemuan, Darmin mengatakan, pemanggilan dilakukan karena Jokowi ingin mengecek keamanan ketersediaan beras. "Tadi Bulog menyatakan aman, ada 1,7 juta ton," katanya di Komplek Istana Negara, Jumat (12/8). Selain ketersediaan beras, Jokowi kata Darmin juga memerintahkan jajarannya tersebut untuk menjaga harga pangan supaya pergerakannya terjaga. Jokowi juga ingin memastikan penyaluran beras bantuan untuk masyarakat kurang mampu bisa tepat waktu. Djarot sementara itu mengatakan, selain stok 1,7 juta ton tersebut, saat ini pihaknya juga masih menyerap beras dari masyarakat. Rata- rata, serapan beras yang didapat Bulog per bulan mencaai 250.000- 300.000 ton. Djarot mengatakan, dengan serapan tersebut dia menjamin stok beras masih aman. "Walau ada stok yang dikeluarkan, tapi kan ada juga stok masuk," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News