KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk melanjutkan momentum kinerja positif di semester II-2025. Sekedar mengingatkan, TPIA berhasil mendongkrak pendapatan dan kembali cetak laba bersih di semester I-2025. TPIA membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 1,27 miliar. Sebagai perbandingan, pada semester I-2024 TPIA masih menanggung kerugian senilai US$ 47,46 juta. Sementara itu, pendapatan TPIA melonjak 237,70% secara tahunan (year on year/YoY) dari US$ 866,49 juta menjadi US$ 2,92 miliar pada semester I-2025. Lonjakan terjadi karena pada periode ini TPIA sudah mulai membukukan pendapatan dari segmen bisnis kilang sebesar US$ 1,07 miliar.
Memperkuat Diversifikasi
Aksi akuisisi pada segmen kilang serta IPO CDIA yang bergerak di segmen infrastruktur, menjadi bagian dari upaya TPIA dalam memacu diversifikasi bisnis. Strategi ini penting di tengah sejumlah tantangan yang menghadang sektor petrokimia. "Untuk memperkuat kinerja, sejak awal tahun Chandra Asri Group telah melakukan diversifikasi dan transformasi bisnis ke sektor energi, kimia dan infrastruktur agar tetap dapat mempertahankan kepemimpinan kami serta melayani sektor-sektor strategis," terang Suryandi. Meski begitu, Suryandi mennyatakan bahwa segmen bisnis kimia TPIA masih menunjukkan kinerja operasional yang solid pada semester I-2025. Produksi dan penjualan produk berjalan stabil, dengan pemanfaatan fasilitas produksi yang optimal untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan regional. TPIA memandang prospek industri kimia pada semester II-2025 masih cenderung positif, ditopang oleh pasar domestik yang terus berkembang. TPIA memperkirakan kebutuhan produk petrokimia di berbagai sektor industri hilir akan terus meningkat. Baca Juga: Raup Rp 44,7 Miliar, Chandra Asri (TPIA) Lepas 29,5 Juta Saham Chandra Daya (CDIA) Meski begitu, tantangan eksternal masih membayangi, terutama volatilitas harga bahan baku dan ketidakpastian geo politik. Dus, emiten dari konglomerasi Grup Barito milik taipan Prajogo Pangestu ini bakal melanjutkan strategi ekspansi dan memperkuat diversifikasi. "Chandra Asri Group secara konsisten melihat peluang ekspansi yang selaras dengan strategi jangka panjang. Saat ini, kami memprioritaskan optimalisasi dan pengembangan dari investasi yang telah ada, termasuk integrasi aset baru hasil akuisisi serta aset infrastruktur, guna memaksimalkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," terang Suryandi. TPIA tetap terbuka untuk melirik peluang akuisisi maupun kemitraan strategis lainnya. Tujuannya untuk dapat memperkuat portofolio investasi, memperluas jangkauan pasar, serta mendukung transisi menuju portofolio bisnis yang lebih berkelanjutan. "Chandra Asri Group akan terus terbuka pada kesempatan kolaborasi bisnis guna mewujudkan pertumbuhan eksponensial dan memberikan manfaat semaksimal mungkin dengan menjadi mitra terpercaya bagi sektor-sektor strategis," kata Suryandi.TPIA Chart by TradingView