Cek Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi di Kaki Ini Agar Penanganan Bisa Lebih Dini



KONTAN.CO.ID -  Saat Idul Adha, banyak masyarakat yang lupa dan banyak mengonsumsi daging berlemak. Anda tetap harus waspada kolesterol naik dengan melihat tanda-tanda kolesterol tingi pada kaki. 

Bersumber dari situs Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, metabolisme kolesterol pada manusia melibatkan banyak organ. Sekitar 90 persen dari kolesterol dalam sel tubuh ada di dalam membran plasma. 

Pada kondisi normal, kolesterol sebenarnya diperlukan oleh tubuh supaya tubuh bisa berfungsi secara normal. Kolesterol digunakan di seluruh tubuh dan memiliki fungsi penting, salah satunya membantu pencernaan lemak makanan. 


Namun, kolesterol yang berlebih justru tidak baik untuk kesehatan tubuh dalam kondisi tertentu. kolesterol yang tinggi berdampak buruk bagi tubuh dan bisa terjadi pada orang tua hingga usia remaja dan tanda-tandanya bisa dilihat dari kaki, 

Baca Juga: Ini Tips Menyimpan Sisa Daging Kurban Idul Adha di Kulkas dan Freezer agar Awet Lama

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D3 Keperawatan UM Surabaya, Suyatno Hadi Saputro menjelaskan kolesterol dibawa ke seluruh tubuh sebagai ester kolesterol yang dikemas dengan lemak dan protein. 

Usus mengumpulkan kolesterol makanan menjadi partikel yang disebut kilomikron yang diangkut melalui darah dan akhirnya diambil oleh hati.

Selanjutnya, hati mengemas makanan dan kolesterol menjadi Lipoprotein Densitas Rendah (LDL). Kadar LDL kolesterol jahat yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.  

Faktor terbesar besar penyebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterol berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat. Faktor gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi.

Tanda-tanda kolesterol tinggi pada kaki

Menurut Yatno ada enam tanda kolesterol tinggi di kaki yang perlu diwaspadai, diantaranya adalah: 

1. Kaki kesemutan. 

Menurut penelitian, kolesterol tinggi berhubungan dengan adanya gangguan pada saraf tepi. Kolesterol tinggi menyebabkan akumulasi berbahaya dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).