KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (
SMDM) terus menggenjot pengembangan pada proyek
existing perusahaan. Sebut saja Rancamaya Golf Estate dan Harvest City yang merupakan proyek
city & township, serta proyek residensial Royal Tajur. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan SMDM Ferry Suhardjo mengatakan, di Royal Tajur, perusahaan membuka cluster baru bernama Dunster. Cluster perumahan ini terdiri dari 500 unit yang akan dipasarkan secara bertahap. SMDM juga akan melanjutkan pemasaran
low rise apartment Royal Heights Tower B serta penambahan fasilitas seperti Royal Club House,
children playground, balai warga, dan mushola. Dari total
landbank Royal Tajur yang sebesar 68 hektare (ha), luasan yang sudah dikembangkan mencapai 50%.
Di Rancamaya Golf Estate, SMDM akan melanjutkan pemasaran ruko Kingshop yang terdiri dari 28 unit dan cluster Amadeus Tahap III. Dari total 780 ha lahan di Rancamaya Golf Estate, SMDM sudah mengembangkan sebesar 60%, termasuk lapangan golf seluas 50 ha.
Baca Juga: Per Agustus 2022, Suryamas Dutamakmur (SMDM) Kantongi Pendapatan Rp 382,44 Miliar Selanjutnya, di Harvest City, SMDM membuka cluster baru bernama Ridge Crystal dan melanjutkan pemasaran cluster Sakura Indica. Perusahaan juga akan menambah fasilitas baru, yaitu Foodcourt Sakura, Rumah Makan Sarimande, dan Starbucks. Dari total luas
landbank yang mencapai 1.350 ha, luas pengembangan SMDM di Harvest City baru sebesar 30%. Untuk merealisasikan rencana pengembangan tersebut, Ferry mengatakan SMDM akan mengandalkan modal internal serta pendanaan eksternal berupa pinjaman bank. "Kami belum ada rencana melakukan
rights issue atau menerbitkan obligasi karena arus kas perusahaan cukup bagus dan besar," kata Ferry dalam acara
public expose insidentil SMDM secara online, Senin (10/10). Asal tahu saja, per Agustus 2022, SMDM tercatat memiliki aset senilai Rp 3,37 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas Rp 1,38 triliun dan ekuitas Rp 1,99 triliun. Seiring dengan rencana pengembangan di atas, SMDM juga sudah menyusun strategi dan program pemasarannya.
Pertama, produk properti disesuaikan dengan kebutuhan konsumen saat ini (first home), khususnya kaum milenial, misalkan ukuran tanah dan bangunan diperkecil.
Kedua, SMDM akan mengadakan subsidi DP, BPHTB/biaya KPR, dan cara pembayaran yang lebih fleksibel.
Ketiga, alokasi investasi sesuai dengan
frame work perusahaan
Keempat, tetap selalu menjaga keseimbangan antara pengembangan perumahan dan lingkungan hijau di kawasan.
Kelima, pemanfaatan Bogor Inner Ring Road dan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang memberikan kontribusi untuk akses dari/ke Rancamaya Golf Estate sehingga bebas macet serta Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang memberikan kontribusi akses dari/ke Harvest City sehingga akses ke perumahan tidak hanya keluar dari satu pintu tol Cibubur. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari