KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak pergerakan harga saham MEDC, MDKA, hingga MTEL di penutupan bursa Selasa (25/6). Ketiga emiten tersebut merupakan Top Gainers LQ45 saat IHSG Melemah.

Saham Medco Energi Internasional Tbk atau MEDC mencatatkan kenaikan pada akhir perdagangan, ditutup di harga Rp 1.330 per saham. Dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya pada hari Senin (24/6), saham MEDC mengalami kenaikan sebesar 2,31% dari Rp 1.300.

Pada awal perdagangan hari ini, saham MEDC dibuka di atas harga penutupan hari sebelumnya, yaitu di Rp 1.315 per saham.

Selama sesi perdagangan, harga saham MEDC mencapai puncaknya di Rp 1.345 dan menyentuh titik terendah di Rp 1.300, sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan Rp 30 per saham dalam satu hari.

Baca Juga: IHSG Turun 0,09% ke 6,882, Selasa (25/6), ARTO, BUKA dan BRPT Top Losers di LQ45

Dari sisi kinerja tahunan, harga saham MEDC telah meningkat sebesar 46,96% dari Rp 905 pada 23 Juni 2023, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan selama setahun terakhir.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham MEDC mencapai Rp 29,50 miliar dengan volume perdagangan sebesar 221.990 lot.

Dengan laba bersih per saham (Earnings Per Share/EPS) Rp 183, saham MEDC memiliki rasio harga terhadap pendapatan (Price to Earnings Ratio/PER) sebesar 7,10 kali. Sedangkan rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value/PBV) tercatat sebesar 1,08 kali.

Saham MTEL Turut Naik

Nah, saham MTEL (PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk) berhasil menutup perdagangan hari ini, Selasa (25 Juni 2024), dengan warna hijau, tepatnya di harga Rp 660 per saham. Dibandingkan dengan penutupan hari Senin (24 Juni 2024), harga saham MTEL mengalami kenaikan 2,33% dari Rp 645 per saham.

Meskipun dibuka sama dengan harga penutupan sebelumnya (Rp 645 per saham), harga saham MTEL bergerak di kisaran Rp 660 (tertinggi) dan Rp 640 (terendah) sebelum ditutup di Rp 660, menunjukkan kenaikan Rp 15 per saham dalam sehari.

Namun, dibandingkan dengan setahun lalu (23 Juni 2023), harga saham MTEL masih mengalami penurunan 1,49% dari Rp 670 per saham.

BEI mencatat total nilai transaksi saham MTEL mencapai Rp 26,30 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 403.480 lot.

Lewat rasio laba bersih per saham (EPS) Rp 25, maka rasio harga terhadap laba (PER) saham MTEL mencapai 25,80 kali. Sementara itu, rasio harga terhadap nilai buku (PBV) tercatat di angka 1,56 kali.

MDKA Naik Lebih dari 3%

Terakhir ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menunjukkan performa positif dengan penutupan di harga Rp 2.400 per saham. Pada penutupan hari perdagangan, harga saham MDKA naik 3,45% dari Rp 2.320, yang merupakan harga penutupan pada hari Senin (24/6).

Saham MDKA sebagai salah satu emiten LQ45 membuka harga lebih tinggi dari harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu pada Rp 2.330 per saham.

Sepanjang sesi perdagangan, saham MDKA mencapai harga tertinggi di Rp 2.410 dan terendah di Rp 2.300, sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan sebesar Rp 80 per saham dalam sehari.

Namun, jika dilihat dari kinerja tahunan, harga saham MDKA mengalami penurunan sebesar 23,81% dari Rp 3.150 pada 23 Juni 2023.

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham MDKA mencapai Rp 73,10 miliar dengan volume perdagangan sebesar 307.935 lot.

Meskipun mengalami penurunan laba bersih per saham (Earnings Per Share/EPS) yang tercatat negatif sebesar Rp -40, saham MDKA memiliki rasio harga terhadap pendapatan (Price to Earnings Ratio/PER) negatif sebesar -58,00 kali. Rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value/PBV) saham MDKA tercatat sebesar 3,72 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News