KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari ini Jumat 17 Mei 2024, terdapat 3 emiten saham LQ45 atau yang identik dengan blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan harga tertinggi. Ketiga saham tersebut adalah harga dari AMRT, CPIN, dan PGEO. Harga saham PGEO (PT Pertamina Geothermal Energy Tbk) mengalami penurunan nilai. Saat penutupan pasar pada hari perdagangan tersebut, harga saham PGEO stabil pada Rp 1.290 per saham. Dari penutupan hari Kamis (16/5), harga saham PGEO turun 1,90% dari Rp 1.315. Perhitungan dari 7 hari sebelumnya (08 Mei 2024), harga saham PGEO hari ini turun -1,90% dibandingkan dengan harga pada waktu itu (Rp 1.315).
Sejak setahun lalu (17 Mei 2023), harga saham PGEO sudah naik sebesar 53,57% dari harga pada waktu itu (Rp 840).
Baca Juga: IHSG Naik 0,97% ke 7.317 Jumat (17/5), MBMA, HRUM, INCO Top Gainers LQ45 Total nilai transaksi saham PGEO yang dicatat oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 51,60 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 395.471 lot. Dari
earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 73, maka
price to earning ratio (PER) saham ini adalah 18,01 kali. Sementara itu, price to book value (PBV) saham ini adalah 1,70 kali.
Baca Juga: IHSG Melompat 1,12% ke 7.328,15 Sesi I Jumat (17/5), Top Gainers: MBMA, BRPT, KLBF Saham AMRT dan CPIN Turut Melemah
Emiten indeks LQ45 lain seperti AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk) mengalami penurunan 1,75% pada hari ini, menutup perdagangan di harga Rp 2.800 per saham. Penurunan ini terjadi setelah membuka di bawah harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 2.810 per saham. Dari minggu lalu, harga saham AMRT turun 2.78% dari Rp 2.880 per saham. Jika dibandingkan dengan setahun lalu, harga saham AMRT turun 4.44% dari Rp 2.930 per saham. Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham AMRT hari ini mencapai Rp 41,30 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 147.599 lot. Beberapa metrik penting saham AMRT adalah nilai Earning per share (EPS) mencapai Rp 86, sehingga PER sebesar 33,14 kali. Untuk rasio
Price to book value (PBV) adalah 7,74 kali.
Baca Juga: Lanjutkan Reli, IHSG Naik ke 7.277,14 Mengawali Perdagangan Jumat (17/5) Pagi Terakhir, ada saham CPIN (PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk) yang ditutup memerah di harga penutupan Rp 5.275 per saham. Saham CPIN turun 1,86% dari Rp 5.375 dengan kinerja 7 hari yang lalu, Emiten LQ45 ini sudah turun -0.47 % dibanding harga saat itu (Rp 5.300).
Sejak setahun lalu (17 Mei 2023) harga saham CPIN sudah naik 5.50% dari harga saat itu (Rp 5.000). BEI mencatat total nilai transaksi saham CPIN mencapai Rp 11,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21.827 lot. Lewat earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 173, maka price to earning ratio (PER) saham ini 31,07 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 3,18 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News