Ceker Ayam Mengandung Kolesterol atau Tidak ya? Ini Jawabannya



MOMSMONEY.ID - Banyak dipertanyakan, ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak ya? Yuk, dapatkan jawabannya di sini.

Ceker ayam sering menjadi pilihan favorit dalam dunia kuliner. Namun, meskipun populer, banyak orang khawatir tentang kandungan kolesterol dalam ceker ayam.

Lantas, ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak? Momsmoney akan membahasnya lebih lanjut.


Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang secara Alami yang Mudah Dilakukan

Kolesterol dapat ditemukan dalam semua sel tubuh dan memiliki beberapa fungsi penting, seperti membantu pembuatan hormon dan vitamin D. Tubuh memang memproduksi kolesterol, tetapi kita juga mendapatkan kolesterol dari makanan, terutama dari produk hewani.

Ceker ayam secara alami mengandung kolesterol. Melansir dari laman Hello Sehat, ceker ayam per 100 gram mengandung kolesterol sekitar 84 mg, yang mana ini berarti sekitar 28% dari asupan kolesterol harian yang disarankan untuk orang dewasa, yaitu 300 mg.

Dengan demikian, ceker ayam termasuk makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Kandungan lemak jenuh yang tinggi ini dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Bagi individu yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung, mengkonsumsi ceker ayam mungkin perlu dibatasi.

Hal ini karena konsumsi makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, terutama LDL (low-density lipoprotein) yang sering disebut sebagai kolesterol jahat.

LDL tinggi dihubungkan dengan risiko penyakit jantung karena dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Minum Es Teh Setiap Hari? Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda

Selain kolesterol, metode pengolahan ceker ayam juga penting untuk diperhatikan. Ceker yang digoreng atau dimasak dengan banyak minyak dan bumbu tinggi garam bisa menambah jumlah kalori dan lemak jenuh, yang juga tidak baik bagi kesehatan jantung.

Alternatif yang lebih sehat adalah memasak ceker dengan cara direbus atau dikukus, yang dapat meminimalkan penambahan lemak tak sehat.

Meski memiliki kandungan kolesterol, ceker ayam juga kaya akan protein dan kolagen. Protein esensial yang terkandung dalam ceker ayam berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan kolagen bermanfaat untuk kesehatan kulit dan persendian.

Selain itu, ceker juga mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Hiperpigmentasi Kulit yang Dapat Anda Coba

Jadi, apakah ceker ayam aman untuk dikonsumsi? Jawabannya adalah ya, tetapi dengan catatan. Ceker ayam bisa menjadi bagian dari diet yang seimbang jika dikonsumsi dengan porsi yang wajar dan tidak berlebihan.

Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter bisa membantu menentukan jumlah konsumsi yang tepat untuk menghindari potensi efek negatif terhadap kesehatan.

Lantas, ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak? Jawabannya adalah iya. Ceker ayam memang mengandung kolesterol. Seimbangkan asupan dan pilih metode pengolahan yang sehat untuk menikmati kelezatan ceker ayam tanpa khawatir berlebihan tentang kolesterol.

Selanjutnya: UNICEF Keluarkan Tender Darurat untuk Amankan Stok Vaksin Mpox

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas