KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa yang pernah mengalami penipuan saat berbelanja online? Nah, kini, Anda tak usah khawatir lagi. Sebab, sebelum bertransaksi, Anda dapat mengecek nomor rekening penjual di situs CekRekening.id.

Mengutip laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), CekRekening.id adalah situs resmi dari Kemkominfo yang difungsikan sebagai portal untuk melakukan pengumpulan database rekening bank yang diduga terindikasi tindak pidana.

Masih dari keterangan Kemkominfo, pengumpulan database dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin berpartisipasi dan membantu sesama pengguna transaksi elektronik demi menciptakan lingkungan e-commerce yang sehat, aman, dan nyaman.

Adapun rekening yang dilaporkan adalah rekening terkait dengan tindak pidana, seperti: penipuan, investasi palsu, narkotika dan obat terlarang, terorisme, dan kejahatan lainnya.

Meski bagi yang pernah tertipu sulit untuk menangkap pelakunya, namun adanya laporan rekening penipuan akan sangat membantu agar tidak ada korban lain.

Nah, dalam beberapa hari terakhir, CekRekening.id mendadak viral di media sosial, khususnya Twitter. Padahal, layanan ini sudah diluncuran sejak 2017 lalu. Banyak warganet yang mengapresiasi keberadaan situs ini karena dinilai sangat membantu mereka sehingga terhindar dari aksi penipuan.

Berikut sejumlah tanggapan warganet terkait CekRekening.id;

@depezahrial:

Keren nih kemenkominfo bikin https://cekrekening.id/  . Kalo ada seller naqal tidaq amanah, bisa dilaporin ke sini dan kalo terbukti menipu langsung dimasukin catatan mereka supaya kita (dan orang lain) ga ikut kejebaq.

@septiancahya_L:

Sebelum beli toko onlen, baiknya cek ricek penjualnya juga, bukan curiga tapi meminimalisir kehilangan uang. . Sila cek rekening di http://cekrekening.id

@NANA_0hnana:

Wah, bagus nih untuk yang hobi belanja online https://cekrekening.id

@cindenellax:

lapornya di cekrekening(.)id itu website buatan kominfo, aku pernah terselamatkan dari penipuan karna ngecek rekening pake web itu. sangat amat membantu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie