JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi mengaku tidak khawatir bisnis mereka terganggu akibat berlakunya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Perusahaan-perusahaan asuransi mengaku, memiliki pasar berbeda dengan sebagian besar peserta JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Program JKN akan bersinggungan dengan asuransi kesehatan yang ditawarkan perusahaan asuransi konvensional. Penjualan asuransi kesehatan sedang meningkat cepat belakangan ini, dibarengi meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan berasuransi. Tidak hanya itu, perusahaan asuransi konvensional harus bersaing dengan BPJS Kesehatan yang mempunyai jutaan peserta. Meski bersinggungan dengan BPJS Kesehatan, perusahaan asuransi komersial mengatakan punya segmen pasar lain. Junaidi, Wakil Presiden Direktur Pan Pacific Insurance, mengatakan bisnis perusahaannya tidak terlalu terganggu dengan kehadiran JKN oleh BPJS Kesehatan. "Sementara ini, peserta JKN oleh BPJS Kesehatan kebanyakan dari menengah ke bawah. Sementara kami bermain di pasar menengah ke atas. Jadi, masing-masing ada pasarnya sendiri," ujar Junaidi pada KONTAN, Selasa (7/1).
Celah industri di asuransi tambahan
JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi mengaku tidak khawatir bisnis mereka terganggu akibat berlakunya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Perusahaan-perusahaan asuransi mengaku, memiliki pasar berbeda dengan sebagian besar peserta JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Program JKN akan bersinggungan dengan asuransi kesehatan yang ditawarkan perusahaan asuransi konvensional. Penjualan asuransi kesehatan sedang meningkat cepat belakangan ini, dibarengi meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan berasuransi. Tidak hanya itu, perusahaan asuransi konvensional harus bersaing dengan BPJS Kesehatan yang mempunyai jutaan peserta. Meski bersinggungan dengan BPJS Kesehatan, perusahaan asuransi komersial mengatakan punya segmen pasar lain. Junaidi, Wakil Presiden Direktur Pan Pacific Insurance, mengatakan bisnis perusahaannya tidak terlalu terganggu dengan kehadiran JKN oleh BPJS Kesehatan. "Sementara ini, peserta JKN oleh BPJS Kesehatan kebanyakan dari menengah ke bawah. Sementara kami bermain di pasar menengah ke atas. Jadi, masing-masing ada pasarnya sendiri," ujar Junaidi pada KONTAN, Selasa (7/1).