KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai kualitas investasi dalam sepuluh tahun di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo semakin menurun. Hal itu tercermin dari menurunnya serapan tenaga kerja terhadap realisasi investasi. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mencatat pada tahun 2014 setiap Rp 1 triliun investasi baik PMA dan PMDN mampu menyerap 3.313 orang tenaga kerja. Sementara tahun 2023 setiap Rp 1 triliun realisasi investasi hanya mampu serap 1.283 orang tenaga kerja. "Itu tandanya makin turun kualitas investasinya," ungkap Bhima kepada Kontan, Selasa (15/10).
Celios Menilai Kualitas Investasi Menurun pada Pemerintahan Jokowi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai kualitas investasi dalam sepuluh tahun di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo semakin menurun. Hal itu tercermin dari menurunnya serapan tenaga kerja terhadap realisasi investasi. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mencatat pada tahun 2014 setiap Rp 1 triliun investasi baik PMA dan PMDN mampu menyerap 3.313 orang tenaga kerja. Sementara tahun 2023 setiap Rp 1 triliun realisasi investasi hanya mampu serap 1.283 orang tenaga kerja. "Itu tandanya makin turun kualitas investasinya," ungkap Bhima kepada Kontan, Selasa (15/10).