KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan, surplus neraca perdagangan pada Juli 2021 diperkirakan akan ada di kisaran US$ 1 miliar sampai US$ 1,2 miliar, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Sebab kata Bhima, faktor utama berasal dari rendahnya aktivitas ekspor dibanding bulan sebelumnya karena beberapa negara tujuan utama melakukan pembatasan lebih ketat sebagai antisipasi merebaknya varian delta Covid-19. “PPKM darurat pada Juli juga menghambat kinerja ekspor karena adanya penyekatan di beberapa wilayah. Perlu dicatat peristiwa pada Juli yang turut menekan ekspor maupun impor adalah Customs Excise Integrated System and Automation (CEISA) yang sempat down,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Jumat (13/8).
Celios prediksi neraca dagang Juli turun karena rendahnya aktivitas ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan, surplus neraca perdagangan pada Juli 2021 diperkirakan akan ada di kisaran US$ 1 miliar sampai US$ 1,2 miliar, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Sebab kata Bhima, faktor utama berasal dari rendahnya aktivitas ekspor dibanding bulan sebelumnya karena beberapa negara tujuan utama melakukan pembatasan lebih ketat sebagai antisipasi merebaknya varian delta Covid-19. “PPKM darurat pada Juli juga menghambat kinerja ekspor karena adanya penyekatan di beberapa wilayah. Perlu dicatat peristiwa pada Juli yang turut menekan ekspor maupun impor adalah Customs Excise Integrated System and Automation (CEISA) yang sempat down,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Jumat (13/8).