MUMBAI. Harga kontrak crude palm oil mencatat penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir hari ini (29/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada penutupan sesi I, harga kontrak CPO untuk pengantaran Januari anjlok 2,8% menjadi 2.529 ringgit atau US$ 829 per metrik ton di Malaysia Derivatives Excange. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 15 Oktober lalu. Sepanjang minggu yang berakhir 26 Oktober, harga kontrak CPO naik 4,1%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar pada periode yang berakhir 6 April. Salah satu penyebab turunnya harga CPO adalah kecemasan investor mengenai cadangan CPO Malaysia yang diprediksi akan terus melonjak dari rekor tertingginya. "Masih ada kecemasan terkait cadangan CPO di Malaysia yang akan terus meningkat pada bulan Oktober ini," jelas Ivy Ng, analis CIMB Group Holdings Bhd. Sementara itu, harga kontrak CPO untuk pengantaran Mei turun 0,2% menjadi 7.122 yuan atau US$ 1.142 per ton di Dalian Commodity Exchange. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cemas cadangan melonjak tinggi, harga CPO tergerus
MUMBAI. Harga kontrak crude palm oil mencatat penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir hari ini (29/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada penutupan sesi I, harga kontrak CPO untuk pengantaran Januari anjlok 2,8% menjadi 2.529 ringgit atau US$ 829 per metrik ton di Malaysia Derivatives Excange. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 15 Oktober lalu. Sepanjang minggu yang berakhir 26 Oktober, harga kontrak CPO naik 4,1%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar pada periode yang berakhir 6 April. Salah satu penyebab turunnya harga CPO adalah kecemasan investor mengenai cadangan CPO Malaysia yang diprediksi akan terus melonjak dari rekor tertingginya. "Masih ada kecemasan terkait cadangan CPO di Malaysia yang akan terus meningkat pada bulan Oktober ini," jelas Ivy Ng, analis CIMB Group Holdings Bhd. Sementara itu, harga kontrak CPO untuk pengantaran Mei turun 0,2% menjadi 7.122 yuan atau US$ 1.142 per ton di Dalian Commodity Exchange. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News