LONDON. Bursa Eropa dan Amerika kembali dibuka melemah selama dua hari berturut-turut. Pelemahan ini akibat kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global.Pada pukul 13.55 waktu London, indeks bursa FTSE 100 telah melorot 1,17% ke level 5.033,3. Indeks bursa Jerman DAX melemah 2,39% ke level 5.470,27.Begitu juga dengan indeks bursa Prancis. Indeks CAC 40 telah melemah 1,1% ke level 3.042,19.Di belahan Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average juga melemah sebesar 0,27% ke lvel 10.957,74. Sementara indeks Standard & Poor's menguat tipis 0,05% ke level 1.141,25.Harga-harga saham melorot setelah beberapa perusahaan global memangkas angka proyeksi pertumbuhannya. JPMorgan Chase & Co. mengatakan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal ketiga lebih rendah dari sebelumnya. Ini lantaran belanja konsumen menurun dan pasar properti melorot.Dalam laporannya, JPMorgan mengatakan, pendapatan domestik bruto Amerika Serikat akan tumbuh 1,5% pada kuartal ketiga. Sebelumnya, JPMorgan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Negeri Uwak Sam ini akan tumbuh 2,5%.Sebelumnya, Morgan Stanley juga merevisi ramalan pertumbuhan mereka pada 2011 ini. Morgan Stanley memangkas perkiraannya terhadap indeks MSCI dari sebelumnya 13% menjadi hanya 1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cemas terhadap pertumbuhan global, bursa AS dan Eropa lunglai
LONDON. Bursa Eropa dan Amerika kembali dibuka melemah selama dua hari berturut-turut. Pelemahan ini akibat kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global.Pada pukul 13.55 waktu London, indeks bursa FTSE 100 telah melorot 1,17% ke level 5.033,3. Indeks bursa Jerman DAX melemah 2,39% ke level 5.470,27.Begitu juga dengan indeks bursa Prancis. Indeks CAC 40 telah melemah 1,1% ke level 3.042,19.Di belahan Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average juga melemah sebesar 0,27% ke lvel 10.957,74. Sementara indeks Standard & Poor's menguat tipis 0,05% ke level 1.141,25.Harga-harga saham melorot setelah beberapa perusahaan global memangkas angka proyeksi pertumbuhannya. JPMorgan Chase & Co. mengatakan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal ketiga lebih rendah dari sebelumnya. Ini lantaran belanja konsumen menurun dan pasar properti melorot.Dalam laporannya, JPMorgan mengatakan, pendapatan domestik bruto Amerika Serikat akan tumbuh 1,5% pada kuartal ketiga. Sebelumnya, JPMorgan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Negeri Uwak Sam ini akan tumbuh 2,5%.Sebelumnya, Morgan Stanley juga merevisi ramalan pertumbuhan mereka pada 2011 ini. Morgan Stanley memangkas perkiraannya terhadap indeks MSCI dari sebelumnya 13% menjadi hanya 1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News