Cemas varian Omicron, harga Bitcoin dan sebagian mata uang kripto utama turun



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin dan sebagian mata uang kripto utama lainnya turun pada Senin (20/12), menyusul kekhawatiran terhadap penyebaran varian Omicron yang semakin meluas.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin (20/12) pukul 15.52 WIB ada di US$ 46.611,48 atau turun 2,38% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. 

Harga Ethereum turun 3,22% ke US$ 3.860,74, Dogecoin melorot 3,21% menjadi US$ 0,167214, dan Shiba Inu merosot 5,07% ke posisi US$ 0,000030.


Meski begitu, sejumlah mata uang kripto utama lainnya berhasil mencetak untung. Harga XRP naik 5,85% jadu US$ 0,883843 dan Terra Luna melonjak 7,29% menjadu US$ 78,31.

Mengutip CoinDesk, investor kripto akan terus mengamati bagaimana varian Omicron bisa mempengaruhi aktivitas ekonomi secara global.

Baca Juga: Mengintip Nasib Bitcoin Pasca The Fed Memutuskan untuk Mempercepat Tapering

Sementara analis kripto pseudonymous Credible yakin Bitcoin (BTC) yakin Bitcoin siap untuk reli. "Bitcoin bisa menjadi US$ 55.000," katanya di akun Twitter-nya dengan 282.400 pengikut, seperti dikutip The Daily Hodl.

Credible menggunakan teori Elliott Wave, pendekatan analisis teknikal yang memprediksikan aksi harga di masa depan dengan mengikuti psikologi kerumunan yang cenderung bermanifestasi dalam gelombang. 

Menurut Credible, harga Bitcoin masih berada di tengah gelombang empat, fase korektif dari tren naik lima gelombang. 

Dia bilang, pergerakan harga Bitcoin di bawah US$ 40.000 akan menyelesaikan gelombang keempat dan menempatkan BTC dalam posisi untuk menyalakan gelombang kelima dan terakhir dalam perjalanan ke US$ 100.000 pada Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan