KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) menorehkan kinerja ciamik sepanjang enam bulan pertama 2021. Produsen semen merk Merah Putih ini membukukan laba bersih senilai Rp 162,15 miliar. Kinerja ini membaik dari kerugian bersih Rp 173,61 miliar di semester pertama tahun lalu.

Membaiknya bottom line CMNT tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. CMNT membukukan pendapatan bersih senilai Rp 3,87 triliun pada semester pertama 2021. Pendapatan Cemindo naik 31,84% dari pendapatan bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,93 triliun.

Penjualan semen kepada pihak ketiga masih mendominasi pendapatan CMNT, yakni sebesar Rp 2,41 triliun, disusul oleh penjualan terak kepada pihak  berelasi sebesar Rp  950,73 miliar, dan penjualan beton siap pakai kepada pihak ketiga senilai Rp 126,14 miliar.

Baca Juga: Konsumsi semen nasional diproyeksi naik 6%, begini outlook dan prospek emiten semen

Adapun pelanggan dengan nilai pendapatan melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha yakni Aastar Trading Pte Ltd yang merupakan pihak berelai, yakni senilai Rp 1,11 triliun atau 28,19% dari total pendapatan. Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

Namun, sejumlah beban CMNT ikut terangkat. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 17,57% dari Rp 2,32 triliun menjadi Rp 2,73 triliun. Beban penjualan dan distribusi naik 26,3% menjadi Rp 403,4 miliar. Beban umum dan administrasi naik 5,16% menjadi Rp 187,52 miliar.

CMNT juga menanggung beban operasi lainnya senilai Rp 20,73 miliar, yang berasal dari kerugian selisih kurs senilai Rp 4,72 miliar, pembalikan piutang neto senilai Rp 19,70 miliar, hingga pembalikan penyisihan persediaan senilai Rp 891 juta. Namun, beban keuangan CMNT terpantau menurun 9,3% menjadi Rp 327,52 miliar.

CMNT resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 September 2021. CMNT melepas 1,71 miliar saham baru atau 10,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah initial public offering (IPO).  CMNT menawarkan sahamnya di harga Rp 680 per saham. Dus, melalui aksi korporasi ini CMNT mengantongi dana segar hingga Rp 1,16 triliun.

Pada perdagangan Kamis (7/10), harga saham CMNT ditutup melemah 3,57% ke level Rp 945 per saham.

Baca Juga: Raih dana IPO hingga Rp 1,16 triliun, simak rencana bisnis Cemindo Gemilang (CMNT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati