KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Central Asia Financial (JAGADIRI) menargetkan perolehan pendapatan premi signifikan di sepanjang tahun 2018. Anak usaha Salim Group ini memasang target lebih tinggi di bandingkan tahun lalu.

Chief Marketing Office Centra Asia Financial Yuda Wirawan mengatakan, pihaknya menargetkan peroleh premi Rp 70 miliar, naik 79,48% dari realisasi tahun lalu yaitu Rp 39 miliar. Maka, untuk mencapai target tersebut, perusahaan telah menyiapkan tiga langkah strategis.

“Pertama-tama yang kami lakukan adalah meluncurkan produk – produk baru, kemudian kami bekerja sama dengan beberapa partner. Ketiga, meningkatkan kinerja tim penjualan demi memperluas pasar melalui jaringan digital,” kata Yuda kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6).

Dengan target premi tersebut, maka polis perusahaan akan meningkat drastis. Hingga Mei 2018, perusahaan mencatatkan jumlah polis sekitar 12.000 orang, dan sampai akhir tahun bisa mencapai 50.000 orang.

Distribusi asuransi masih didominasi jalur telemarketing 80%, online 5% dan sisanya melalui tim pemasaran dari komunitas. Sebagian besar, perusahaan masih menyasar nasabah dari segmen ritel.

Setelah sukses menyasar pasar ritel, Central Asia Finance ternyata tidak berpuas diri. Tahun ini, perusahaan sedang menjajaki segmen korporat, salah satunya dengan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI), yaitu perusahaan rental mobil yang telah bermitra dengan Grab.

Dari rencananya tersebut, perusahaan telah bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia untuk menyediakan produk asuransi jiwa khusus kepada para supir yang terafiliasi dengan grup TPI. Maka tak mengherankan, dari kerja sama ini, jumlah polis bisa bertambah 20.000 orang.

“Kami akan memberikan perlindungan kesehatan kepada karyawan TPI, tetapi membuka kemungkinan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk menyediakan asuransi khusus korporat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat