CCV fokus danai fintech sistem pembayaran



JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) baru menyelesaikan proses perizinan pendirian perusahaan ventura pada 19 Juni 2017. Perusahaan bernama PT Central Capital Ventura (CCV) ini rencananya akan membiayai perusahaan teknologi keuangan (fintech) untuk mendorong kinerja perseroan.

Sekretaris Perusahaan BCA, Jan Hendra mengatakan, untuk rencana awal pihaknya akan melakukan investasi di lembaga jasa (services) untuk mendukung Gerbang Sistem Pembayaran Nasional atau National Payment Gateway (NPG).

"CCV akan mulai investasi awal di lembaga services yang rencana pembentukannya dalam waktu dekat ini," kata Jan saat dihubungi KONTAN, Rabu (21/6).


Sebelumnya, BCA menyebut telah menggelontorkan Rp 200 miliar sebagai modal disetor untuk pendirian perusahaan modal ventura tersebut. Lewat perusahaan ini, bank swasta terbesar di Indonesia ini berharap perusahaan ventura ini dapat berkembang dan memiliki bisnis yang prospektif.

Secara terpisah, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, untuk tahap awal, pihaknya masih belum menargetkan perusahaan rintisan atau start up tertentu.

Lanjut Jahja, BCA tidak menargetkan dari sisi laba perusahaan, melainkan kontribusi secara teknologi bagi perusahaan induk. "Kalau start up company tidak bisa ditarget laba, tapi funding yang didapat seperti apa yang berguna bagi BCA," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini