KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Proteina Prima Tbk mencatatkan perbaikan kinerja bottom line di sembilan bulan pertama tahun ini. Buktinya, emiten berkode saham “CPRO” ini berhasil menekan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih menjadi Rp 68,59 miliar di sepanjang Januari-September 2020. Sebelumnya, rugi bersih CPRO mencapai Rp 300,30 miliar pada periode sama tahun lalu. Perbaikan kinerja bottom line didorong oleh pertumbuhan mini pada sisi penjualan neto. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Rabu (4/11), penjualan neto CPRO naik tipis 1,62% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 5,51 triliun pada Januari-September 2019 menjadi Rp 5,59 triliun di Januari September 2020.
Central Proteina Prima (CPRO) catatkan perbaikan kinerja di 9 bulan pertama bulan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Proteina Prima Tbk mencatatkan perbaikan kinerja bottom line di sembilan bulan pertama tahun ini. Buktinya, emiten berkode saham “CPRO” ini berhasil menekan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih menjadi Rp 68,59 miliar di sepanjang Januari-September 2020. Sebelumnya, rugi bersih CPRO mencapai Rp 300,30 miliar pada periode sama tahun lalu. Perbaikan kinerja bottom line didorong oleh pertumbuhan mini pada sisi penjualan neto. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Rabu (4/11), penjualan neto CPRO naik tipis 1,62% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 5,51 triliun pada Januari-September 2019 menjadi Rp 5,59 triliun di Januari September 2020.