JAKARTA. Direktur Utama Bank BTN Maryono mengakui, ketika dirinya terpilih sebagai Direktur Utama Bank Century tahun 2008, bank tersebut berkualitas rendah dan terlilit berbagai permasalahan. Permasalahan yang melilit antara lain, pemberian kredit yang dilakukan tidak sesuai persyaratan pada orang dekat pemegang saham Bank Century, Robert Tantular. Hal tersebut diungkaokan Maryono saat bersaksi dalam persidangan kasus Bank Century, di Pengadikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (28/4). "Pemberian kredit yang besar-besar, jaminannya kurang, tidak ada risk management dan diambil oleh satu kekuasaan direksi sehingga sebagian besar kredit diberikan ke orang-orangnya Robert Tantular dan kenyataannya itu macet," kata Maryono.
Century beri kredit pada orang terdekat Robert
JAKARTA. Direktur Utama Bank BTN Maryono mengakui, ketika dirinya terpilih sebagai Direktur Utama Bank Century tahun 2008, bank tersebut berkualitas rendah dan terlilit berbagai permasalahan. Permasalahan yang melilit antara lain, pemberian kredit yang dilakukan tidak sesuai persyaratan pada orang dekat pemegang saham Bank Century, Robert Tantular. Hal tersebut diungkaokan Maryono saat bersaksi dalam persidangan kasus Bank Century, di Pengadikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (28/4). "Pemberian kredit yang besar-besar, jaminannya kurang, tidak ada risk management dan diambil oleh satu kekuasaan direksi sehingga sebagian besar kredit diberikan ke orang-orangnya Robert Tantular dan kenyataannya itu macet," kata Maryono.