KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Bos Alphabet Inc bisa tersenyum lebar saat mendapatkan kado natal tahun ini. Mengutip Reuters pada Senin (23/12), Chief Executive Officer Alphabet Sundar Pichai bakal mendapatkan bonus tahunan sebesar US$ 240 juta. Bonus ini merupakan rekor tertinggi yang pernah diberikan oleh Google.

Google memberikan bonus itu berkat kinerja sang CEO yang dipandang positif. Selain itu, Pichai juga akan mendapatkan gaji US$ 2 juta per tahun mulai 2020. Jauh lebih tinggi dibandingkan gaji yang diterima Larry Page dalam posisi yang sama tahun lalu sebesar US$ 1 juta.

"Bonus yang berkaitan CEO, ada di belakang bonus Tim Cook sebesar US$ 376 juta ketika ia mengambil alih Apple," kata Amit Batish, manajer pemasaran di Equilar, sebuah perusahaan yang melacak kompensasi eksekutif.

Baca Juga: Apple hingga Microsoft, lima raksasa teknologi diduga terlibat kematian pekerja anak

Co-founder Google Page dan Sergey Brin mengundurkan diri awal bulan ini sebagai pemimpin raksasa internet yang mereka dirikan 21 tahun lalu. Hal ini memberi Pichai tanggung jawab atas perusahaan induk sebagai tambahan atas perannya sebagai kepala Google.

Pichai yang telah menghabiskan 15 tahun di Google, sekarang menjadi icon sebuah perusahaan yang menghadapi kritik dari anggota parlemen Amerika Serikat. Juga mendapatkan tekanan dari karyawannya atas sejumlah masalah mulai dari privasi hingga monopoli.

Ketika ia mengambil alih pimpinan Google pada tahun 2015, Pichai menerima gaji tahunan US$ 652.500. Tahun berikutnya penghasilannya meroket, berkat penghargaan saham besar-besaran US$ 199 juta, yang tertinggi yang pernah ada untuk eksekutif Alphabet mana pun saat itu.

Baca Juga: Google izinkan situs memblokir iklan karena ada undang-undang privasi di California

Pichai secara luas dikreditkan karena menjadikan browser Google chrome sukses dan dipandang sebagai calon penerus CEO Microsoft Corp (MSFT.O) Steve Ballmer sebelum Satya Nadella mengambil alih pada Februari 2014.

Menurut pernyataan proksi terbaru dari perusahaan, Pichai memperoleh hampir US$ 1,9 juta pada tahun 2018, yang sebagian besar termasuk biaya untuk keamanan dan penggunaan pribadi pesawat. Gaji pokoknya tahun itu adalah US$ 650.000.

Gaji pokok CEO Median mencapai US$ 1,2 juta di antara perusahaan terbesar di AS berdasarkan pendapatan pada tahun 2018, menurut Equilar.

Editor: Yudho Winarto